Masyarakat Desa Lau Launching Pemajuan Kebudayaan Desa
Muhamad Fatkhul Huda
Kamis, 15 Agustus 2024 21:26:00
Murianews, Kudus – Masyarakat Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus meluncurkan aksi pemajuan kebudayaan desa pada Kamis (15/8/2024). Acara bertajuk Sambang Lau-Euforia Hidupmu dilakukan untuk mengajak masyarakat mengetahui kembali nilai-nilai kebudayaan di Desa Lau.
Muchammad Zaini, Koordinator acara tersebut mengungkapkan pemajuan kebudayaan desa Lau meliputi aktivasi belik (mata air) dan punden di Desa Lau. Pada acara ini peserta diajak mengelilingi seluruh belik yang ada di Desa Lau.
Sebanyak tujuh belik dikunjungi bersama-sama. Di samping itu terdapat penyampaian narasi kebudayaan yang termuat pada setiap belik.
”Pertama ke Belik Bunton kemudian ke Belik Sunten. Lalu, menuju makam Mbah Mangku Alam untuk doa bersama dan makan ingkungan serta minum dawet asli Desa Lau yang sudah ada sejak abad 15,” ungkapnya.
Zaini mengutarakan, setelah selesai berdoa di makam Mbah Mangku Alam, peserta beranjak menuju Belik Gondang. Setelah itu, peserta diajak pergi menuju Sendang Kamulyan untuk menikmati pementasan Terbang Papat.
Selanjutnya, peserta dibawa menuju Masjid Kututan untuk salat terlebih dahulu. Selesainya salat, rombongan menuju Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW).
”Saat di KBPW peserta diajak menonton pentas tari sembari minum es telang. Seusai itu, peserta kembali ke tempat awal persiapan untuk pulang,” ujarnya.
Zaini menyebut perjalanan menuju setiap belik menggunakan Jeep. Alasannya karena jaraknya yang sangat jauh dan membutuhkan waktu lama.
”Menggunakan Jeep diharapkan bisa mengintegrasikan kebudayaan dengan cara kekinian,” pungkasnya.
Ia mengungkapkan kegiatan ini diupayakan untuk mengingatkan kembali nilai-nilai kebudayaan. Selain itu, hal ini bisa ikut andil memajukan UMKM yang ada diwilayah sekitarnya.
Pemilihan belik sebagai destinasi kebudayaan didasarkan karena belik memiliki nilai filosofi kehidupan yang tinggi. Belik merupakan sumber kehidupan manusia, maka perlu untuk dihayati.
”Melalu kegiatan kerjasama antara KBPW dan Pokdarwis Desa Lau ini kami harap peserta bisa berwisata yang juga menambah spiritualitas,” ungkapnya.
Editor: Budi Santoso



