Deteksi Dini Zoonosis, BPBD Kudus Gelar Forum Diskusi

Murianews, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kudus menggelar forum bersama berbagai elemen sebagai upaya mendeteksi dini penyakit Zoonosis.

Pada diskusi yang digelar, Rabu (4/9/2024) itu menghadirkan Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan sebagai narasumber.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Mundir menjelaskan, Zoonosis merupakan penyakit yang ditularakan dari hewan pada manusia. Penyakit tersebut biasa bersumber dari hewan peliharaan atau peternakan.

’’Kegiatan ini merupakan koordinasi untuk mendeteksi dini Zoonosis. Oleh karena itu, kami turut mengundang beberapa elemen yang bertugas di lapangan,’’ katanya kepada Murianews.com, Rabu (4/9/2024).

Ia mengatakan, forum tersebut digunakan sebagai wadah membentuk perencanaan dalam penanggulangan. Perencanaan dalam hal kesehatan manusia, hewan, dan pencegahan menjalarnya penyakit itu menjadi wabah.

’’Kami berusaha merancang taktik dan strategi sedini mungkin. Jadi, semisal muncul penyakit itu bisa langsung ditangani. Intinya kita semua harus siap siaga menghadapi itu,’’ jelasnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Djunaedi menambahkan peserta yang diundang adalah pihak yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Seperti TNI/Polri, Puskesmas-puskesmas, hingga Destana.

’’Mereka yang di lapangan diharapkan bisa menginformasikan hal ini kepada masyarakat secara langsung. Misal ada hewan yang terjangkit penyakit bisa langsung dideteksi agar tidak menjadi bencana non alam di Kudus,’’ ungkapnya.

Ia mengatakan, saat ini di Kudus belum pernah ada penemuan penyakit itu. Namun, sebagai bentuk mitigasi bencana BPBD memulai lebih awal.

’’Kami berharap dengan dihadirkannya dinas terkait bisa membantu dengan vaksinasi dan sosialisasi supaya lebih aman,’’ pungkasnya.

Editor: Zulkifli Fahmi