Mengenal Kofiku, Komunitas Penulis Fiksi Lintas Generasi di Kudus
Muhamad Fatkhul Huda
Rabu, 11 September 2024 22:18:00
Murianews, Kudus – Komunitas Fiksi Kudus (Kofiku) menjadi salah satu komunitas yang mewadahi para penulis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Anggotanya pun lintas generasi.
Mereka rutin menggelar kelas menulis di Ruangan Mini Teater Perpusda Kabupaten Kudus. Agenda itu digelar setiap dua kali sebulan, yakni pada Rabu pekan kedua dan ketiga.
’’Acaranya dimulai sore pada pukul 14.30 WIB sampai selesai,’’ kata Ketua Kofiku, Arif Rohman kepada Murianews.com, Rabu (11/9/2024).
Agenda kelas menulis yang digelarnya menjadi wadah belajar menulis bagi siapa pun. Kegiatan itu juga menjadi jembatan untuk saling berbagi ilmu bagi para penulis di Kudus.
Beberapa tema diskusi dalam kelas menulis dibahas. Salah satunya, yakni berkaitan dengan sastra. Dengan begitu, para anggota komunitas dalam menambah wawasannya dan referensi untuk karyanya nanti.
Selain itu, Kofiku memfasilitasi bagi para penulis yang ingin membedah karyanya. Dengan membedah karya, seorang penulis bisa mendapat apresiasi dan kritik dari orang lain.
’’Misalkan saat ini ada yang punya tulisan, bisa kita review bersama-sama. Misalkan ada kritik itu malah bagus, bisa memperbaiki karya kita,’’ jelasnya.
Arif menjelaskan, kelas menulis tak hanya untuk para penulis aktif. Agenda itu juga terbuka bagi semua kalangan, baik pelajar, guru, maupun mahasiswa di Kudus.
’’Misalkan sedikit yang hadir ya sudah tetap lanjut diskusi, yang penting konsisten,’’ jelasnya.
Ia berharap, aktivitas rutinan itu menjadi sebuah ruang belajar bersama. Ia juga tidak membedakan antara yang sudah ahli maupun pemula.
’’Semuanya bisa turut mengisi satu sama lainnya, sehingga karya dari teman-teman menjadi lebih baik,’’ harapnya.
Menurut penjelasan Arif, kegiatan ini sudah dilakukan oleh Kofiku sejak Januari 2024 lalu. Hingga kini acara ini menjadi kegiatan rutinan setiap bulannya.
Kofiku sendiri merupakan komunitas yang berkutat pada dunia fiksi di Kudus. Kofiku sudah berdiri sejak 2015 dan menghiasi dunia literasi Kudus.
Editor: Zulkifli Fahmi



