Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 15 mahasiswa asing diketahui menjadi mahasiswa baru di Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah. Ke-15 mahasiswa asing tersebut diketahui berasal dari empat negara, yakni Thailand, Timor Leste, Nigeria dan Kazakhstan.

”15 mahasiswa asing itu, empat mahasiswa berasal dari Thailand. Lalu, delapan mahasiswa dari Timor Leste. Kemudian dari Kazakhstan terdapat satu mahasiswa. Terkahir ada dua mahasiswa dari Nigeria,” kata Kepala UPT Penerimaan Mahasiswa Baru UMK, Ristiyani kepada Murianews.com, Jumat (13/9/2024).

Ia mengatakan, sebanyak 15 mahasiswa itu akan mengikuti kuliah di program sarjana UMK. Mereka merupakan mahasiswa asing yang mendapatkan beasiswa.

Adapun fasilitas yang akan didapatkan mahasiswa asing tersebut cukup lengkap. Mulai dari biaya pendidikan hingga transportasi. Termasuk bebas biaya pendidikan mulai dari semester satu hingga semester delapan.

”Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan izin tinggal juga sudah diurus oleh pihak UMK. Jadi, para mahasiswa tidak perlu mengurusnya sendiri, untuk pengurusan dokumen itu gratis,” ungkapnya.

Selama belajar di UMK, para mahasiswa asing akan mendapatkan living cost atau uang saku dari Kampus. Besaran uang saku itu adalah Rp 2 juta untuk setiap mahasiswa tiap bulannya.

”Tempat tinggalnya berada di kos yang sudah disiapkan oleh UMK. Sementara ini belum ada asrama karena masih dalam proses inisiasi dari kampus,” jelasnya.

Risti menjelaskan, mahasiswa asing tersebut dijemput langsung dari negara asalnya. Mereka tidak dikenai biaya untuk transportasi menuju ke Indonesia.

”Nanti ketika sudah selesai kuliah mereka akan kami antar lagi, gratis. Namun, semisal liburan semester tidak ada alokasi dari kami jika mereka ingin pulang ke negaranya. Pada keadaan itu mereka boleh pulang hanya saja menggunakan uang pribadi,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya mahasiswa asing bisa memperkuat kerja sama antarnegara. Serta, bisa membuat UMK semakin mendunia.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler