Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus - Sebanyak 200 bibit pohon ditanam oleh Komunitas Peka Muria di titik mata air Puncak Argopiloso, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Pohon tersebut ditanam untuk menghijaukan dan menjaga lingkungan Hutan Muria.

Ketua Komunitas Peka Muria, Teguh Budi Wiyono mengutarakan, penanaman itu melibatkan petani colo, pegiat konsevasi, masyarakat dan pelajar. Tanaman yang ditanam adalah jenis ficus atau beringin bergat.

”Kegiatan dimulai dengan berkumpul di Goedang Kopi, Desa Colo, Kecamatan Dawe. Lalu, puluhan pegiat ini berjalan menuju titik mata air di Puncak Argopiloso membawa beringin bergat atau ficus,” jelasnya kepada Murianews.com, Selasa (17/9/2024).

Ia mengungkapkan, kegiatan ini juga menjadi aksi sulam tanaman. Dimana, tanaman yang sudah rusak atau mati diganti dengan tanaman baru. Dengan demikian, jumlah tanaman yang hidup normal terpenuhi.

Menurutnya, hutan merupakan amanah yang patut untuk dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, Komunitas Peka Muria bermaksud untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaganya.

”Penanaman ini juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga habitat satwa langka yang hidup di Muria. Sebetulnya banyak satwa langka yang harus dijaga kehidupannya di Muria,” sebutnya.

Teguh menuturkan, kegiatan yang dilakukan pada Selasa (17/9/2024) itu juga diwarnai dengan aksi bersih sampah. Bersih-bersih itu dilakukan sepanjang jalur pendakian di Argopiloso, gunung Muria.

Para pelajar yang turut berpartisipasi mendapatkan edukasi terkait kebersihan lingkungan. Mereka diberikan pembelajaran terkait komitmen menjaga lingkungannya dari sampah dan orang yang tidak bertanggung jawab.

”Ketika perjalanan turun sekaligus melakukan bersih sampah, termasuk di salah satu bukit yakni Bukit Becici. Ini sebagai edukasi bagi generasi muda untuk merawat lingkungan,” tegasnya.

Teguh mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari penanaman yang telah dilakukan pada bulan Februari 2024 lalu. Ia berharap agenda ini bisa memotivasi masyarakat untuk ikut serta melestarikan lingkungan dan menjaga alam Muria.

”Apa yang telah diinisiasi oleh Peka Muria bisa mendorong kesadaran masyarakat agar lebih peduli kepada titik mata air dan tanaman di Muria,” pungkasnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini