Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menerima alokasi pupuk subsidi lebih banyak dari yang direncanakan. Mulanya, alokasi yang diajukan yakni 11 juta kilogram.

Kabid Fasilitas Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen, Minan Muchammad mengatakan, realisasinya, Kudus mendapatkan jatah lebih banyak dari yang direncanakan.

’’Hampir dua kali lipat, alokasi perubahan ini mencapai sekitar 20 juta kilogram untuk seluruh Kudus,’’ katanya.

Dari jumlah itu kemudian dibagi menjadi tiga jenis pupuk, yakni NPK, NPK F Khusus, dan urea. Kecamatan Undaan menjadi wilayah yang menerima alokasi terbanyak di Kudus, totalnya yakni 6 juta kg.

Rinciannya, 2,9 juta kg pupuk urea dari sebelumnya 1,7 juta kg. Kemudian, NPK dari asalnya 897 ribu kg, menjadi 2,5 kg.

Kecamatan Jekulo juga mendapat alokasi pupuk subsidi dengan jumlah besar. Pupuk Urea yang disalurkan sebanyak 2,1 juta kilogram, naik dibanding sebelumnya yakni 1,2 juta kilogram.

Lalu, jenis NPK yang dialokasikan untuk wilayah Jekulo sebesar 2,4 juta kilogram, meningkat dari 918 ribu kilogram. Pupuk organiknya mencapai sekitar 200 ribu kilogram.

’’Mejobo awalnya mendapatkan 696 ribu kilogram pupuk urea menjadi 1,1 juta kilogram. Lalu, 1,3 juta kilogram pupuk NPK dari 468 ribu kilogram,’’ jelasnya pada Murianews, Selasa (15/10/2024).

  • 1
  • 2

Komentar