Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Aksi kericuhan yang diduga dilakukan oleh oknum suporter sepak bola terjadi di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Minggu (1/12/2024). Kericuhan ini diduga dilakukan oleh oknum suporter yang melintas setelah menonton pertandingan sepak bola di Kabupaten Pati.

Salah satu warga, Solih mengungkapkan jika rumahnya turut menjadi sasaran kericuhan. Ia menyebut beberapa genteng yang berada di depan rumahnya dilemparkan ke halaman, selain itu halaman rumahnya juga dilempari cat air dan tempat sampah berserakan.

”Genteng itu di luar pagar terus dilemparkan masuk ke halaman rumah. Alhamdulillah tidak ada kerusakan parah atas kejadian itu,” ujarnya kepada Murianews.com, Senin (2/12/2024).

Solih mengaku takut saat melihat komplotan oknum suporter tersebut masuk ke gang permukiman warga. Ia memilih mengunci diri di dalam rumah hingga mereka pergi.

”Saat kejadian, saya lihat rombongan itu ada yang masuk gang. Saya seketika langsung masuk rumah dan mengunci karena takut. Semua warga juga pada takut. Setelah mereka pergi saya keluar, halaman rumah ada genteng, cat air dan tong sampah berhamburan,” jelasnya.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Menurutnya, peristiwa serupa pernah terjadi dua tahun sebelumnya di lokasi yang sama.

Kerusakan tidak hanya terjadi pada rumah warga. Kepala Desa Ngembal Kulon, Moh Khanafi, mengungkapkan bahwa sekolah MI Bahrul Ulum juga menjadi sasaran aksi perusakan. Gerbang sekolah dan kaca-kaca jendela pecah akibat lemparan benda keras.

”Kaca jendela pada pecah, kami langsung bersihkan malam tadi karena paginya sudah dipakai oleh anak-anak untuk sekolah,” ujarnya.

Sisir lokasi...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler