Kamis, 20 November 2025

Murianews, KudusBendung Wilalung yang berada di perbatasan Kabupaten Kudus dan Demak, Jawa Tengah masih berstatus awas. Kendati demikian, debite air di waduk tersebut sudah mulai menyusut.

Operator dan Pemeliharaan (OP) Bendung Wilalung, Achmad Ulin Nuha mengatakan, penyusutan debit air sudah berlangsung sejak kemarin Kamis (23/1/2025). Kini debit air kiriman dari Bendung Klambu diangka 331 meter kubik per detik.

”Kemarin masih diangka sekitar 800 an meter kubik per detik,” terangnya kepada Murianews.com, Jumat (24/1/2025).

Status Bendung wilalung masih awas karena tingkat elevansi 232 dengan jagaan tanggul hanya 32 sentimeter. Kendati demikian, tingkat elevasi di Bendung Wilalung mengalami penurunan sangat signifikan.

Pada pukul 07.00 WIB, tingkat elevasi 228 sentimeter lalu menurun pada pukul 08.00 WIB menjadi 232 sentimeter.

Penurunan debit air ini membuat pintu 8 Bendung Wilalung yang mengarah ke Sungai Juwana saat ini ditutup total.

"Penutupan dilakukan secara berkala. Kamis (23/1/2025) pukul 22.00 WIB, pintu ditutup 20 sentimeter. Kemudian pada pukul 23.00 WIB penutupan pintu dilakukan kembali hingga tertutup total,” terangnya.

BPBD Kudus...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler