Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Tiga titik tanggul sungai di Kabupaten Kudus mengalami longsor dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini, perbaikan terhadap tanggul-tanggul longsor tersebut masih berlangsung guna mencegah dampak banjir yang lebih luas.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus melalui Kasi Kedaruratan, Ahmad Munaji mengatakan, Ketiga titik itu antara lain, tanggul Sungai Wulan turut Gang 12-15 Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan mengalami longsor sepanjang 170 meter.

Lalu, di Desa Medini tanggul Sungai Wulan Longsor 20 meter. Kemudian tanggul Sungai Wulan di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus hingga Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak juga mengalami longsor sepanjang 20 meter.

”Untuk tanggul di Desa Undaan Tengah sudah mencapai 90 persen pengerjaanya, dua eksavator dikerahkan dari BBWS dan PUPR Kudus,” ungkapnya.

Sementara dua tanggul lainnya seperti di Medini dan Undaan Lor-Ketanjung baru dikerjakan sejak Senin (10/2/2025). Pihaknya menargetkan penanganan selesai tidak melebihi satu pekan.

Tanggul itu harus diperbaiki sesegera mungkin. Sebab, longsornya tanggul bisa berpotensi mendatangkan banjir yang besar di area tersebut.

”Potensi bencana banjir besar, bisa menyebabkan sekitar 5.000 hektar sawah tenggelam dan ratusan ribu warga terdampak,” ujarnya.

Selain upaya penanangan tanggul yang sleding atau jebol, proses normalisasi Sungai Wulan juga sedang dilakukan. Normalisasi itu dilakukan sepanjanh 30 kilometer oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Jembatan Tanggulangin...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler