Eks Napiter Pantura Timur Kumpul di Kudus, Berbuka Bersama

Murianews, Kudus– Sebanyak 15 orang eks narapidana teroris (napiter) yang saat ini tergabung dalam Komunitas Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Pantura Timur berkumpul di Mapolsek Kudus Kota. Mereka mewakili anggota dari Kudus, Demak, dan Semarang, datang menjalin silaturahmi dan berbuka bersama.

Persadani sendiri merupakan wadah para eks napiter yang sudah kembali ke pangkuan NKRI. Mereka melakukan pertemuan di Mapolsek Kudus, Selasa (25/3/2025), dalam suasana Ramadan penuh berkah.

Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan menyatakan, pertemuan ini bukan kali pertama dilakukan para eks Napiter itu. Kegiatan mereka ini merupakan bagian dari upaya menjaga persaudaraan, memperkuat ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta memelihara semangat perubahan ke arah yang lebih baik.

”Kami ingin terus merawat persaudaraan dan kebersamaan, mengingat dulu kami memiliki perbedaan pandangan. Namun, Alhamdulillah, saat ini kami sudah bersatu dalam bingkai NKRI,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).

Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, AKP Subkhan mengajak para eks Napiter untuk menjadikan momen ini sebagai bahan introspeksi diri dalam berhubungan dengan sesama manusia dan Tuhan.

”Setiap kita memiliki sesuatu yang berharga, yaitu waktu. Waktu tidak bisa diulang, dan masa depan adalah milik mereka yang mau belajar dari masa lalu,” tambahnya.

Berbuka Bersama...

Acara dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah di Masjid Bustanul Jannah Polsek Kudus Kota, dengan Ustadz Abu Tholut sebagai imam. Setelah itu, para eks Napiter menikmati buka bersama dan ramah tamah.

Ketua Persadani Ustadz Sri Puji Mulyo dan Ustadz Imaduddin yang juga Koordinator Eks Jamaah Islamiyah di Kudus hadir. Di akhir acara, AKP Subkhan mengingatkan bahwa perubahan adalah bagian dari kehidupan, termasuk dalam cara berpikir dan bersikap.

”Tidak ada yang abadi di dunia ini, kecuali perubahan itu sendiri. Mari kita terus saling mengingatkan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama,” tutupnya.

Editor: Budi Santoso