Bea Cukai Kudus Sita 10,9 Juta Batang Rokok Ilegal, Nilainya Rp 16 M!

Murianews, Kudus – Bea Cukai Kudus, Jawa Tengah, berhasil melakukan 47 kali penindakan terhadap peredaran rokok ilegal sepanjang Januari hingga April 2025. Dari seluruh penindakan tersebut, ada sebanyak 10,9 juta batang rokok ilegal yang berhasil diamankan.

Kepala Kantor Bea Cukai Kudus Lenni Ika Wahyudiasti mengatakan, total nilai barang yang berhasil disita dari penindakan tersebut mencapai Rp 16,08 miliar.

Sedang potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan dalam penindakan adalah sebesar Rp 10,46 miliar.

”Penindakan ini mencerminkan komitmen kami dalam menjaga penerimaan negara dan menciptakan persaingan usaha yang sehat,” katanya baru-baru ini.

Menurut Lenni, modus pelanggaran yang berhasil diungkap cukup beragam, mulai dari pengiriman melalui jasa ekspedisi hingga penimbunan rokok ilegal dalam bangunan tertutup.

Rokok ilegal yang ditemukan antara lain berupa rokok tanpa pita cukai (rokok polos), rokok dengan pita cukai salah peruntukan (saltuk), salah personalisasi (salson), serta pemalsuan pita cukai.

”Segala bentuk pelanggaran di bidang cukai merupakan tindak pidana dan dapat dikenakan sanksi pidana penjara maupun denda sesuai Undang-Undang Cukai,” jelas Lenni.

Gencarkan sosialisasi...  

Pihaknya terus menggencarkan sosialisasi dan penegakan hukum secara masif, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Polres Kudus, dan aparat penegak hukum lainnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar menjalankan usaha secara jujur dan taat hukum.

”Pita cukai yang asli hanya bisa dipesan langsung melalui Kantor Bea Cukai. Semua proses perizinan, termasuk untuk mendapatkan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC), tidak dipungut biaya,” tambahnya.

Lenni menegaskan bahwa peredaran rokok ilegal tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menimbulkan dampak negatif bagi industri hasil tembakau resmi, termasuk potensi pemutusan hubungan kerja bagi para buruh.

Editor: Anggara Jiwandhana