Taman Krida Kudus Diminati Investor, akan Disulap Jadi Mini Zoo!

Murianews, Kudus — Taman Krida Kudus yang selama ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus saat ini tengah dilirik oleh investor.

Rencananya, investor Taman Krida itu akan mengubah taman menjadi mini zoo dan area bermain yang lebih indah dan menarik. 

Kepala BPKAD Kudus, Djati Solechah menyambut bahagia atas penawaran dari pihak ketiga tersebut. Nantinya mekanisme akan dikerjakan dengan pelelangan melakui sistem Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). 

”Saat ini kami sedang mengajukan penilaian aset Taman Krida ke KJPP sebelum dilakukan pelelangan. Penilaian ini dilakukan untuk memastikan harga lelang yang sesuai sehingga bisa lebih optimal dan berimbang. Jadi nanti pihak ketiga mengikuti lelang untuk bisa mengelola Taman Krida,” ujarnya. 

Selain Taman Krida, Pemkab Kudus juga akan memasukan Destinasi Wisata Colo untuk dilelang dalam hal pengelolaannya. Ia menyebutkan, ada beberapa objek di Wisata Colo yang masuk dalam perencanaan lelang. 

Proses pelelangan dari dua objek yang di bawah naungan Disbudpar Kudus itu direncanakan akan dimulai pada tahun 2026 nanti. 

Djati menyebutkan, pelelangan dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran pendapatan daerah. Ia merasa, dengan pelelangan dan dikelola pihak ketiga, pendapatan dari pemanfaatan aset daerah bisa menjadi lebih maksimal. 

Skema...  

”Pemenang lelang membayar dimuka, nominal lelang berapa. Artinya itu sudah pasti menjadi pemasukan daerah. Nanti pemenang mendapatkan dari pengelolaannya. Selain itu, jika akan dibangun seperi rencana di Taman Krida, itu pemenang yang membangun, bukan pemkab. Dengan ini pendapatan daerah menjadi lebih maksimal,” terangnya. 

Ia berharap, dengan adanya pelelangan ini, pendapatan daerah bisa semakin meningkat. Terlebih saat ini, terdapat wacana pengurangan dana transfer pusat ke daerah. 

Dengan begitu, daerah harus benar-benar memakasimalkan potensi yang tersedia untuk menambah pendapatan kas daerah demi keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Kudus. 

”Harapannya dengan ini tidak ada kebocoran sehingga bisa memberikan pendapatan yang lebih maksimal untuk daerah,” pungkasnya. 

Editor: Anggara Jiwandhana