Lestari menilai, pengembangan riset terapan yang dilakukan UMKU berdampak langsung bagi masyarakat.
Itu diungkapkannya saat hadir dalam Seminar Nasional bertema Ekonomi Sirkular: Solusi Inovatif Pengelolaan Limbah Berbasis Kesehatan di Gedung Serbaguna UMKU, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menampilkan hasil penelitian dan karya inovatif para dosen, tetapi juga menjadi ajang apresiasi terhadap kreativitas civitas akademika dalam menciptakan solusi bagi persoalan lingkungan dan kesehatan.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah UMKU dalam mengembangkan konsep ekonomi sirkular menyampaikan rasa bangga atas capaian para dosen UMKU.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Rerie itu menilai hasil penelitian yang ditampilkan mencerminkan integrasi antara keilmuan dan kebutuhan masyarakat terhadap solusi pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
”Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan dosen-dosen UMKU. Mereka tidak hanya melakukan penelitian, tetapi juga melihat peluang nyata untuk mengubah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, pendekatan pengelolaan limbah berbasis kesehatan yang dikembangkan oleh dosen UMKU menunjukkan bahwa dunia akademik dapat berperan besar dalam menjawab tantangan lingkungan sekaligus memperkuat perekonomian lokal.
Murianews, Kudus – Komitmen Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) dalam mengembangkan riset terapan ekonomi sirkular dan keberlanjutan lingkungan mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.
Lestari menilai, pengembangan riset terapan yang dilakukan UMKU berdampak langsung bagi masyarakat.
Itu diungkapkannya saat hadir dalam Seminar Nasional bertema Ekonomi Sirkular: Solusi Inovatif Pengelolaan Limbah Berbasis Kesehatan di Gedung Serbaguna UMKU, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menampilkan hasil penelitian dan karya inovatif para dosen, tetapi juga menjadi ajang apresiasi terhadap kreativitas civitas akademika dalam menciptakan solusi bagi persoalan lingkungan dan kesehatan.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah UMKU dalam mengembangkan konsep ekonomi sirkular menyampaikan rasa bangga atas capaian para dosen UMKU.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Rerie itu menilai hasil penelitian yang ditampilkan mencerminkan integrasi antara keilmuan dan kebutuhan masyarakat terhadap solusi pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
”Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan dosen-dosen UMKU. Mereka tidak hanya melakukan penelitian, tetapi juga melihat peluang nyata untuk mengubah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, pendekatan pengelolaan limbah berbasis kesehatan yang dikembangkan oleh dosen UMKU menunjukkan bahwa dunia akademik dapat berperan besar dalam menjawab tantangan lingkungan sekaligus memperkuat perekonomian lokal.
Jadi Inspirasi...
Produk-produk hasil riset dosen UMKU, seperti olahan limbah plastik yang menjadi tas ramah lingkungan serta pemanfaatan bahan alami seperti kulit parijoto, umbi jangklong, dan daun pletekan untuk kesehatan, disebut Rerie sebagai contoh konkret dari penerapan ekonomi sirkular di sektor pendidikan tinggi.
Ia menambahkan, karya-karya inovatif tersebut juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berproses dan berkarya, sehingga keilmuan yang mereka pelajari mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
”Inilah tugas utama perguruan tinggi, mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu berkontribusi bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Rerie optimistis, dengan semangat riset dan kolaborasi yang kuat, UMKU dapat berkembang menjadi universitas unggul yang berperan penting dalam pengembangan ekonomi sirkular dan inovasi berkelanjutan di Indonesia.
Editor: Zulkifli Fahmi