Rabu, 19 November 2025


Oleh karena itu, pihak aparat terkait baik itu TNI dan Polri diharapkan dapat menjadi benteng kesatuan negara Indonesia. Tak hanya mengancam bangsa Indonesia, berita hoax juga bisa membuat kondisi stabilitas politik kacau balau. Sehingga dapat membentuk “intimidasi politik” secara terbuka.

Menyikapi hal itu, Tokoh Nasional sekaligus Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang Rembang, KH. Maimoen Zubair mewanti-wanti kepada semua kalangan, untuk tetap kekeh mendukung Kapolri dan jajarannya dalam menjalankan tugas. Baik itu dalam hal memerangi berita hoax dengan cara menampilkan fakta-fakta lainnya ataupun membantah dengan berita itu dengan tegas.

"Berita bohong itu menjadi salah satu sumber gangguan ketertiban Nasional khususnya menjelang Pilpres 2019. Hal yang lumrah bila Kepolisian memberikan prioritas perhatian terhadap kasus-kasus tersebut untuk menghindari  dampak kasus yang bisa berbuntut pada konflik di masyarakat," kata Mbah Moen di Kediamanya Komplek Ponpes Al Anwar Sarang Rembang Minggu (14/10)

Mustasyar PBNU itu juga menyinggung negara aman dan damai dengan harus menindak tegas apa yang melanggar aturan. "Wahazal Baladil Amin, negara yang aman dan damai tentunya harus ada pihak aparat keamanan yang tegas dan baik," beber Kyai Kharismatik itu.Di hadapan media dan para santri asuhannya, Mbah Moen mengaku merasa prihatin atas kondisi saat ini. Pihak kepolisian yang bertugas untuk menjaga stabilitas keamanan di masyarakat, namun ada saja pihak yang merasa aktifitas tersebut justru mengganggu.Negeri yang aman itu tentu saja adalah suatu negeri yang didalamnya terdapat kedamaian. Tidak ada pergolakan yang menghancurkan negeri. Maka syarat untuk menjadikan sebuah negeri yang aman adalah dengan sama-sama menyediakan rasa nyaman dan aman serta kebutuhan lainnya,” pungkasnyaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler