Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Blora – Inspeksi mendadak (sidak) di Pasar kembali dilakukan petugas gabungan di Kabupaten Blora. Kali ini, sidak dilakukan di Pasar Kunduran.

Kegiatan yang gencar dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022 itu dilakukan untuk memantau serta memastikan makanan dan minuman yang beredar di pasaran aman dikonsumsi warga.

Dalam sidak kali ini, petugas mendapatkan makanan yang mengandung formalin dan pewarna tekstil atau Rhodamine B. Itu setelah petugas mengambil beberapa sampel makanan dan minuman di sana untuk dites laboratorium.

Baca juga: Sidak di Pasar, Petugas Gabungan Blora Temukan Makanan Mengandung Pewarna Tekstil

Untuk diketahui, Formalin adalah bahan pengawet yang berbahaya jika dikonsumsi. Begitu juga Rhodamin B atau pewarna tekstil. Bahan tersebut jika diaplikasikan pada makanan bisa memicu sel kanker.

Atas temuan itu, pedagang yang menjual produk makanan atau minuman yang mengandung dua bahan berbahaya itu diberi pembinaan. Mereka diminta tidak menjual produk itu lagi.

“Tentunya sidak ini kita lakukan untuk kebaikan masyarakat, agar tidak lagi dijual produk produk yang membahayakan kesehatan. Dan kami dari Polsek dan Koramil siap mendulung kegiatan tim gabungan dari Blora," kata Kapolsek Kunduran Iptu Kumaidi, kamis (14/04/2022).

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Wilayah 3 Ngawen, Marthin Ukie Andhana mengatakan, menjelang Hari Raya Idulfitri 2022, pihaknya terus menjalin sinergi dengan lintas sektoral untuk menjaga kamtibmas serta kesehatan masyarakat, khususnya penjual dan pembeli di pasar Kunduran.“Kami dari UPTD Pasar Wilayah 3 Ngawen akan terus bersinergi dengan lintas sektoral. Salah satunya adalah dengan mendukung sidak makanan dan minuman ini,” ujarnya.“Alhamdulilah, sampai saat ini situasi di Pasar Ngawen, Kunduran dan Todanan aman dan kondusif. Kaitannya temuan sidak, tentunya harus dilaksanakan oleh pedagang bersangkutan,” kata Ukie.Ukie mengaku, pihaknya terus memberikan penyuluhan kepada pedagang untuk tidak lagi menjual barang-barang yang mengandung bahan pengawet.“Makanan yang mengandung pewarna tekstil tidak bagus untuk tubuh. Bisa merusak hati, ginjal dan memicu kanker,” imbuhnya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler