Foto-foto kondisi korban beredar di dunia maya. Akun Instagram @info_cepu menyebut kejadian penganiayaan hingga pembacokan itu terjadi semalam (31/10/2022).
’’Tadi malam terjadi pengeroyokan sampai pembacokan di Mentul Cepu dan satu korban meninggal,’’ tulis @info_cepu.
Disebutkan juga nama korban meninggal adalah Rohman warga Batokan Proliman. Dalam beberapa unggahan akun tersebut disebutkan jika peristiwa itu diduga disebabkan oleh asmara.
, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Supriyono mengatakan belum ada keterangan terkait identitas korban maupun pelaku. Kronologi kejadian juga belum bisa diterangkan.
Saat ini pihak kepolisian sendiri telah memasang police line di lokasi kejadian, serta masih berupaya mendalami motif insiden yang terjadi.
Sementara Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana saat dikonfirmasi menuturkan pihaknya masih dalam lidik. Ia menyebut motifnya karena urusan perempuan.’’Berkisar cemburu karena cewek,’’ jawab AKP Agus Budiana.Supaya penyelidikan tidak buyar, pihaknya masih enggan memberikan keterangan lebih jauh atas insiden yang terjadi.’’Pelaku masih kita cari,’’ jawabnya singkat. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: Liputan6.com
Murianews, Blora – Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Kawasan Mentul-Cepu Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (1/11/2022). Ia diduga tewas usai dianiaya dan dibacok oleh pelaku.
Foto-foto kondisi korban beredar di dunia maya. Akun Instagram @info_cepu menyebut kejadian penganiayaan hingga pembacokan itu terjadi semalam (31/10/2022).
’’Tadi malam terjadi pengeroyokan sampai pembacokan di Mentul Cepu dan satu korban meninggal,’’ tulis @info_cepu.
Disebutkan juga nama korban meninggal adalah Rohman warga Batokan Proliman. Dalam beberapa unggahan akun tersebut disebutkan jika peristiwa itu diduga disebabkan oleh asmara.
Baca: Dua Kali Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan ABK di Blora Tak Kunjung Tertangkap
Melansir
Liputan6.com, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Supriyono mengatakan belum ada keterangan terkait identitas korban maupun pelaku. Kronologi kejadian juga belum bisa diterangkan.
Saat ini pihak kepolisian sendiri telah memasang police line di lokasi kejadian, serta masih berupaya mendalami motif insiden yang terjadi.
Sementara Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana saat dikonfirmasi menuturkan pihaknya masih dalam lidik. Ia menyebut motifnya karena urusan perempuan.
’’Berkisar cemburu karena cewek,’’ jawab AKP Agus Budiana.
Supaya penyelidikan tidak buyar, pihaknya masih enggan memberikan keterangan lebih jauh atas insiden yang terjadi.
’’Pelaku masih kita cari,’’ jawabnya singkat.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: Liputan6.com