Dalam aksi penyerangan ini, ada seorang warga sipil bernama Yafersen Sayuri yang terkena tembakan dari kelompok KKB hingga meninggal dunia.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih membenarkan adanya warga sipil yang tertembak oleh senjata KKB saat aksi penyerangan dilakukan.
”Benar warga sipil tersebut meninggal akibat ditembak pada bagian dada tembus,” katanya, dikutip dari
, Rabu (14/12/2022).
Untuk jenazah korban, saat ini tengah disemayamkan di Polsek Aingkesera untuk selanjutnya di bawa ke rumah duka.
”Proses pemakaman Yeferson Sayuri akan kami fasilitasi. Selanjutnya kami akan berkomunikasi dengan keluarga korban lantaran korban meninggal pada saat membantu polisi,” terangnya.
Saragih mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi pada saat 25 personel kepolisian hendak membuka pemalangan jalan di pertigaan Simpang Saubeba, Distrik Yapen Utara, Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022) sore.
Menurutnya, pelaku penyerangan ini dilakukan KKB yang dipimpin oleh Plato Marani. Dia menilai KKB ingin menunjukkan keberadaannya dengan mengganggu masyarakat dan menyerang aparat.”Ini adalah kelompok Plato Marani ini mendiami Desa Kaonda Distrik Windesi atau Yapen Utara,” katanya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Chholis AnwarSumber: Detik.com
Murianews, Papua – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi penyerangan terhadap sejumlah personel kepolisian di Kepulauan Yapen, Papua.
Dalam aksi penyerangan ini, ada seorang warga sipil bernama Yafersen Sayuri yang terkena tembakan dari kelompok KKB hingga meninggal dunia.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih membenarkan adanya warga sipil yang tertembak oleh senjata KKB saat aksi penyerangan dilakukan.
”Benar warga sipil tersebut meninggal akibat ditembak pada bagian dada tembus,” katanya, dikutip dari
Detik.com, Rabu (14/12/2022).
Baca: KKB Diduga Serang Tukang Ojek, Dua Orang Tewas
Untuk jenazah korban, saat ini tengah disemayamkan di Polsek Aingkesera untuk selanjutnya di bawa ke rumah duka.
”Proses pemakaman Yeferson Sayuri akan kami fasilitasi. Selanjutnya kami akan berkomunikasi dengan keluarga korban lantaran korban meninggal pada saat membantu polisi,” terangnya.
Saragih mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi pada saat 25 personel kepolisian hendak membuka pemalangan jalan di pertigaan Simpang Saubeba, Distrik Yapen Utara, Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022) sore.
Baca: KKB Berulah Lagi, Bakar Fasilitas Umum dan Gedung Pemerintahan
Menurutnya, pelaku penyerangan ini dilakukan KKB yang dipimpin oleh Plato Marani. Dia menilai KKB ingin menunjukkan keberadaannya dengan mengganggu masyarakat dan menyerang aparat.
”Ini adalah kelompok Plato Marani ini mendiami Desa Kaonda Distrik Windesi atau Yapen Utara,” katanya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Chholis Anwar
Sumber: Detik.com