Rabu, 19 November 2025


Parahnya, oleh petugas polisi, DA malah diminta untuk mencari suami baru lagi dan kemudian diusir dari kantor polisi.

Rekan DA yang menemani saat laporan ke Polisi, Sri mengatakan jika polisi enggan memproses laporan yang dilayangkan oleh DA tersebut. Menurutnya, DA malah ditertawakan dan diusir oleh anggota Polsek Biringkanaya.

"Ini dibuatkan surat laporan saja tidak mau. Polisi itu cuman ketawai istrinya, terus diusir pulang," kata rekan DA, mengutip CNNIndonesia.com, Rabu (4/1/2023).

BacaKeluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Lapor Polisi Soal Pasal Pembunuhan

Sri mengatakan, suami DA yakni Hagai (31) awalnya berpamitan hendak membeli gagang pintu pada 26 Desember 2022 lalu. Namun, ia tak kunjung pulang hingga istrinya melapor ke polisi keesokan harinya.

"Tidak jadi buat laporan karena hanya dihina. Kemudian ada anggota polisi bilang kalau hilang diganti. Jadi saya bilang kenapa pak? Dia bilang lagi, kalau hilang (suaminya) diganti," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin meminta maaf atas perbuatan anggotanya. Alimuddin mengklaim saat itu DA sempat dimintai keterangan oleh enam petugas yang sedang piket. Ia menduga petugas tidak bermaksud menertawakan DA."Saya sudah ketemu ibu itu dan mohon maaf kalau ada kata-kata anggota saya kurang pas, bercanda tidak melihat sikonnya," kata Alimuddin.BacaMusisi Korban Arisan Bodong di Kudus Lapor PolisiKapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengatakan kini Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar telah memeriksa anggota yang diduga terlibat."Ada satu orang anggota. Dia sudah kami periksa, tunggu saja prosesnya," kata Budhi.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler