Peserta Resepsi 1 Abad NU Meninggal dunia Usai Jadi Imam Salat Zuhur
Murianews
Rabu, 8 Februari 2023 14:52:30
Peserta itu adalah Imam Suhrowardi alias Ardi, warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim). Dia juga aktif di salah satu Badan Otonom NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Habib Ghofir mengungkapkan, almarhum meninggal usai menunaikan salat zuhur di sebuah Musala di wilayah Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
”Almarhum pada rakaat terakhir jatuh lemas. Sempat dibawa ke klinik, tapi kemudian dinyatakan meninggal dunia,” kata Habib, mengutip
Kompas.com, Rabu (8/2/2023).
Baca:
Presiden Jokowi Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU di Delta SidoarjoDia menjelaskan, Ardi yang lahir pada 1 Januari 2001, merupakan warga NU yang turut berpartisipasi menyemarakkan resepsi Satu abad NU di Sidoarjo.
Ardi berangkat bersama teman-temannya ke Sidoarjo pada Senin (6/2/2023) malam. Ardi tiba di rumah kerabat temannya pada pukul 22.00 WIB, kemudian menginap.
Pada Selasa pukul 04.00 WIB, Ardi bersama temannya menuju Stadion Gelora Delta Sidoarjo, tempat pelaksanaan Resepsi 1 abad NU.
”Sekitar jam 6 kurang, almarhum mengajak temannya kembali karena merasa tidak badan,” terangnya.
Kemudian sekitar pukul 11.30 WIB, Ardi dan temannya menunaikan salat zuhur. Saat itu, Ardi bertindak sebagai imam.Saat memasuki rakaat keempat, Ardi mempercepat gerakan salat. Tepat setelah menyelesaikan rakaat keempat, Ardi jatuh lemas.
Baca:
Pesan Muhammadiyah untuk 1 Abad NUKarena itu, yang bersangkutan kemudian dibawa ke sebuah klinik terdekat, lalu dinyatakan meninggal setelah sempat menjalani perawatan.”Beliau pengurus PAC IPNU Kecamatan Mojowarno,” ungkap dia. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Jombang – Salah satu peserta yang hadiri di acara Resepsi 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), meninggal dunia setelah menunaikan salat Zuhur di salah satu Musala.
Peserta itu adalah Imam Suhrowardi alias Ardi, warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim). Dia juga aktif di salah satu Badan Otonom NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Habib Ghofir mengungkapkan, almarhum meninggal usai menunaikan salat zuhur di sebuah Musala di wilayah Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
”Almarhum pada rakaat terakhir jatuh lemas. Sempat dibawa ke klinik, tapi kemudian dinyatakan meninggal dunia,” kata Habib, mengutip
Kompas.com, Rabu (8/2/2023).
Baca:
Presiden Jokowi Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU di Delta Sidoarjo
Dia menjelaskan, Ardi yang lahir pada 1 Januari 2001, merupakan warga NU yang turut berpartisipasi menyemarakkan resepsi Satu abad NU di Sidoarjo.
Ardi berangkat bersama teman-temannya ke Sidoarjo pada Senin (6/2/2023) malam. Ardi tiba di rumah kerabat temannya pada pukul 22.00 WIB, kemudian menginap.
Pada Selasa pukul 04.00 WIB, Ardi bersama temannya menuju Stadion Gelora Delta Sidoarjo, tempat pelaksanaan Resepsi 1 abad NU.
”Sekitar jam 6 kurang, almarhum mengajak temannya kembali karena merasa tidak badan,” terangnya.
Kemudian sekitar pukul 11.30 WIB, Ardi dan temannya menunaikan salat zuhur. Saat itu, Ardi bertindak sebagai imam.
Saat memasuki rakaat keempat, Ardi mempercepat gerakan salat. Tepat setelah menyelesaikan rakaat keempat, Ardi jatuh lemas.
Baca:
Pesan Muhammadiyah untuk 1 Abad NU
Karena itu, yang bersangkutan kemudian dibawa ke sebuah klinik terdekat, lalu dinyatakan meninggal setelah sempat menjalani perawatan.
”Beliau pengurus PAC IPNU Kecamatan Mojowarno,” ungkap dia.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com