Jumat, 21 November 2025


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam melalui seismograf adanya APG tersebut. Dalam rekamannya amplitudo maksimal 40 milimeter dan berdurasi lebih dari 30 menit.

Sementara untuk tinggi kolom abu dan jarak luncur APG tidak bisa terlihat secara kasat mata lantaran gunung tertutup kabut.

”Telah terjadi APG Gunung Semeru pukul 04.04 WIB,” kata petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur Ghufron Alwi, mengutip Kompas.com, Minggu (26/2/2023).

Baca: Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 1,5 Kilometer

Dia juga mengatakan, tidak tampaknya luncuran APG harus diwaspadai oleh warga yang berada di lereng Gunung Semeru. Sebab, diperkirakan APG turun bersamaan dengan banjir lahar dingin Gunung Semeru.

”APG kemungkinan bercampur aliran lahar. Jarak luncur tidak diketahui karena visual gunung tertutup kabut,” tambahnya.Warga juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada radius 13 kilometer dari puncak sepanjang Besuk Kobokan.Selain itu, di sepanjang aliran sungai yang dialiri lahar dalam radius 17 kilometer, warga diminta tidak dalam radius 500 meter dari bibir sungai karena dikhawatirkan terjadi perluasan APG maupun lahar dingin. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler