Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Blora – Transmisi lokal penularan atau klaster Covid-19 ditemukan di Kabupaten Blora. Sebanyak 26 santri dan dua pendamping asrama di Ponpes Insan Gemilang Blora positif Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Blora, Joko Budi Santoso, Jumat (4/2/2022) menjelaskan temuan kasus tersebut.

Munculnya penularan itu bermula dari seorang santri di sana terkonfirmasi positif. Itu setelah ia merasakan gejalan panas, batuk dan pilek.

Baca juga: Klaster Covid-19 Ditemukan di Jepara, 19 Santri Positif

“Anak yang sebelumnya panas batuk pilek dan diperiksakan oleh keluarga, PCR mandiri, dan dari hasil menunjukan positif,” terangnya.

Dari hasil itu, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Blora kemudian menindaklanjuti dengan melakukan pelacakan kontak erat. Ada 84 sampel yang diambil dari pelajar dan santri Insan Gemilang.

Hasilnya, 27 orang, yakni 25 santri dan 2 pendamping pondok pesantren dinyatakan positif Covid-19. Kemudian yang negatif diizinkan pulang dan diimbau tetap patuh protokol kesehatan.
Hasilnya, 27 orang, yakni 25 santri dan 2 pendamping pondok pesantren dinyatakan positif Covid-19. Kemudian yang negatif diizinkan pulang dan diimbau tetap patuh protokol kesehatan.Meski negatif dan pulang lanjut Joko, Puskesmas setempat akan memantau mereka. Sedangkan, yang positif sementara ditempatkan di pusat karantina. Dan, kalau memungkinkan bisa dilakukan di Pondok asalkan memenuhi syarat.“Besok pagi yang positif antigen akan dilakukan swab PCR untuk penegakan diagnose,” tambahnya.Selain itu, sebagai langkah antisipatif terhadap Covid-19 varian omicron, maka bila diperlukan sampel spesimen tersebut akan dikirim untuk dicek.“Doa kami tidak banyak yang positif. Meski demikian, tetap kami antisipasi varian omicron. Kalau ada resiko itu, kami juga akan kirim spesimennya ke Semarang” imbuhnya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler