Rabu, 19 November 2025


Dari pantauan di lokasi, tampak longsor sudah cukup parah. Lokasi itu sebelumnya terdapat sebuah rumah yang terpaksa dirobohkan sebelum longsor datang.

Ada pun longsor di bantaran Sungai Lusi itu sedalam 4 meter. Kejadian itu diakibatkan derasnya debit Sungai Lusi lantaran intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Blora.

Baca: Longsor di Jalan Kayen-Tambakromo Pati Belum Tertangani, Warga Mengeluh

Widhi Ari Sunan, pemilik rumah yang terpaksa diambrukkan itu mengatakan, longsor mulai terjadi awal Desember 2022 lalu. Perlahan, tanah di bantaran sungai pun mulai bergerak.

Ia pun segera memindahkan barang-barang miliknya untuk diselamatkan. Namun, longsor keburu datang dan merobohkan sebagian rumahnya.

’’Kami memindahkan barang-barang baru sehari dua hari, itu sudah ndak sempet terpindah semua, rumahnya sudah roboh. Akhirnya rumah kami robohkan sekalian, dari pada narik rumah kanan kiri dan jalan,’’ ungkapnya rabu (28/12/2022).

Longsor tak hanya merobohkan rumahnya. Dua rumah tetangga Widhi juga terancam roboh terkena longsor.
Longsor tak hanya merobohkan rumahnya. Dua rumah tetangga Widhi juga terancam roboh terkena longsor.Ia menilai, hujan yang terjadi pada Senin (26/12/2022) malam membuat longsor makin parah. Lantaran rumahnya roboh, ia pun terpaksa mengungsi ke rumah neneknya.’’Kami butuh penanganan secepatnya. Dua rumah ini butuh pengungsian atau diapakan gitu,’’ terang Widhi.Parlan (57), pemilik rumah yang hampir roboh mengaku takut menempati rumahnya. Sebab, longsor sewaktu-waktu dapat merobohkan rumah miliknya.’’Sudah saya uruk tanah juga, tapi tetap longsor. Pihak kelurahan sudah melaporkan, tapi belum ada penanganan. Sementara masih ditempati. Ke mana lagi enggak ada tempat lain. Sebenarnya takut, tapi enggak ada pilihan,’’ terangnya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler