Rabu, 19 November 2025


Penghargaan itu diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Selasa (28/2/2023) di Gedung Manggala Wanabhakti KLHK Jakarta Pusat.

Bupati Blora Arief Rohman menerima langsung penghargaan itu. Ia didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Blora Istadi Rusmanto saat menghadiri penganugrahan tersebut.

Baca: Ratusan Sapi di Kadengan Blora Terjangkit LSD

Capaian itu menjadi kado istimewa di dua tahun kepemimpinan Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati. Arief mengatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja sama seluruh pihak dan masyarakat.

’’Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh tenaga kebersihan, pasukan orange, tim saber sampah dan seluruh masyarakat yang tidak kenal lelah membersihkan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik,’’ kata Arief.

Ia berencana mengundang seluruh tenaga kebersihan dan tim saber sampah untuk merayakan capaian itu. ’’Sesampainya Blora nanti, kami gelar syukuran bersama seluruh tenaga kebersihan dan tim saber sampah,’’ ucap Bupati Arief.

Di kesempatan itu, Arief bakal terus mendorong pembentukan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) di tingkat Desa. Harapannya, Kabupaten Blora makin bersih.

Baca: Kabupaten Kudus Boyong Piala Adipura’’TPA Blora telah selesai direvitalisasi, dan kami terus dorong pembentukan bank sampah dan TPS3R agar Blora semakin bersih. Adipura ini tentu menjadi pelecut semangat dalam menjaga kebersihan,’’ katanya.Arief berharap, ke depan Kabupaten Blora bisa mempertahankan capaiannya itu hingga meraih Adipura Kencana. ’’Dengan kebersamaan insyaAllah kita bisa,’’ jelasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi mengatakan penghargaan ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, Kabupaten Blora pernah menerima adipura pada 1992, 1993, dan 2016.’’Ini berkat usaha dan doa dari semua masyarakat Blora. Alhamdulillah,’’ ucapnya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler