Gebyar Ramadan, Cara Pemkab Blora Bangkitkan Ekonomi Warga
Nathan
Sabtu, 25 Maret 2023 16:49:52
Ratusan UKM itu menjajakan berbagai produk, seperti kuliner, kerajinan tangan, fashion, dan lainnya. Acara tersebut mulai buka pukul 15.30 WIB hingga malam hari.
Even tersebut diselenggarakan Pemkab Blora melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Dinas Perdagangan dan Koperasi usaha kecil menengan (UKM) Blora.
Baca: Tempat Karaoke di Blora Diminta Tutup Selama Ramadan’’Masyarakat bisa belanja sambil menunggu waktu berbuka puasa. Apalagi kalau sore alun-alun selalu ramai, sehingga ini pas untuk para pedagang UKM berjualan di Gebyar Ramadan,’’ ujar Bupati Blora Arief Rohman.
Di Kegiatan itu, Arief berharap produk-produk UKM di Kabupatem Blora bisa dikemas dalam bentuk parcel. Tujuannya, agar bisa dibeli dinas OPD untuk diserahkan kepada yang membutuhkan.
’’Tentunya nanti akan dibina Dekranasda dan dinas terkait. Kami ingin parcel lebaran berisi produk produk UKM lokal Blora dan nantinya bisa dibagikan kepada para pekerja karyawan kantor yang sering membantu dalam melaksanakan tugas. Ayo kita beli produk-produk UKM lokal lewat Gebyar Ramadan ini,’’ tambah Bupati.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Ainia Arief Rohman menjelaskan Gebyar Ramadan tahun ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi pelaku usaha kecil menengah di Blora.
’’Kami ajak UKM untuk tampil.
Alhamdulillah tahun ini sudah memasuki tahun kedua. Ada 50 tenda yang disediakan panitia, namun yang daftar ada 104, jadi saling berbagi tenda. Bahkan, ada yang pakai tenda sendiri. Ini jika tidak dibatasi, kami yakin semakin banyak yang ingin ikut. Semoga bisa membangkitkan ekonomi UKM pascapandemi,’’ papar Ainia.
Baca: Selama Ramadan Alun-Alun Blora Dipenuhi UKM, Ada Apa?Selama pelaksanaan Gebyar Ramadan, juga diisi panggung hiburan. Panggung tersebut diisi berbagai pertunjukan seni dari sekolah-sekolah di Kabupaten Blora dan talkshow layanan pemerintahan dari berbagai dinas atau OPD.’’Kita juga ajak Dinas Perizinan, DPMPTSP untuk membuka gerai layanan izin usaha kecil menengah selama gebyar Ramadan berlangsung,’’ katanya.Tujuannya, lanjut Ainia, agar para pelaku UKM yang belum memiliki izin usaha, PIRT, hingga NIB bisa ikut mengurus langsung tanpa harus datang ke MPP.Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng Kemenag untuk pengurusan sertifikasi produk halal bagi UKM. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Gebyar Ramadan kembali digelar di Alun-Alun Blora. Kegiatan yang diikuti 104 pelaku UKM di Blora itu dibuka sejak Jumat (24/3/2023). Agenda itu digelar selama Ramadan.
Ratusan UKM itu menjajakan berbagai produk, seperti kuliner, kerajinan tangan, fashion, dan lainnya. Acara tersebut mulai buka pukul 15.30 WIB hingga malam hari.
Even tersebut diselenggarakan Pemkab Blora melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Dinas Perdagangan dan Koperasi usaha kecil menengan (UKM) Blora.
Baca: Tempat Karaoke di Blora Diminta Tutup Selama Ramadan
’’Masyarakat bisa belanja sambil menunggu waktu berbuka puasa. Apalagi kalau sore alun-alun selalu ramai, sehingga ini pas untuk para pedagang UKM berjualan di Gebyar Ramadan,’’ ujar Bupati Blora Arief Rohman.
Di Kegiatan itu, Arief berharap produk-produk UKM di Kabupatem Blora bisa dikemas dalam bentuk parcel. Tujuannya, agar bisa dibeli dinas OPD untuk diserahkan kepada yang membutuhkan.
’’Tentunya nanti akan dibina Dekranasda dan dinas terkait. Kami ingin parcel lebaran berisi produk produk UKM lokal Blora dan nantinya bisa dibagikan kepada para pekerja karyawan kantor yang sering membantu dalam melaksanakan tugas. Ayo kita beli produk-produk UKM lokal lewat Gebyar Ramadan ini,’’ tambah Bupati.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Ainia Arief Rohman menjelaskan Gebyar Ramadan tahun ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi pelaku usaha kecil menengah di Blora.
’’Kami ajak UKM untuk tampil.
Alhamdulillah tahun ini sudah memasuki tahun kedua. Ada 50 tenda yang disediakan panitia, namun yang daftar ada 104, jadi saling berbagi tenda. Bahkan, ada yang pakai tenda sendiri. Ini jika tidak dibatasi, kami yakin semakin banyak yang ingin ikut. Semoga bisa membangkitkan ekonomi UKM pascapandemi,’’ papar Ainia.
Baca: Selama Ramadan Alun-Alun Blora Dipenuhi UKM, Ada Apa?
Selama pelaksanaan Gebyar Ramadan, juga diisi panggung hiburan. Panggung tersebut diisi berbagai pertunjukan seni dari sekolah-sekolah di Kabupaten Blora dan talkshow layanan pemerintahan dari berbagai dinas atau OPD.
’’Kita juga ajak Dinas Perizinan, DPMPTSP untuk membuka gerai layanan izin usaha kecil menengah selama gebyar Ramadan berlangsung,’’ katanya.
Tujuannya, lanjut Ainia, agar para pelaku UKM yang belum memiliki izin usaha, PIRT, hingga NIB bisa ikut mengurus langsung tanpa harus datang ke MPP.
Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng Kemenag untuk pengurusan sertifikasi produk halal bagi UKM.
Editor: Zulkifli Fahmi