Suyati merupakan warga Dusun Semengko, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ia direncanakan naik haji berangkat pada 20 Juni 2023 mendatang.
sangat senang sekali bisa berangkat haji tahun ini di usia 88 tahun. Di mana usia ini mendapat panggilan prioritas lansia untuk menunaikan ibadah haji," kata Suyati, Selasa (23/05/2023).
Dalam kesehariannya Mbah Suyati mengaku berjualan tempe di pasar Desa Badong, Kecamatan Banjarejo. Untuk bisa berangkat haji, ia mengaku menabung selama 20 tahun dengan menyisihkan sedikit dari hasil jualan tempe.
”Saat ini hanya berdoa agar selalu diberi kesehatan untuk bisa menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci," tuturnya.
Sementara itu, Siti Mutiah, keluarga Mbah Suyati mengaku senang karena neneknya bisa berangkat haji tahun ini.”Awalnya khawatir, tapi senang juga bisa berangkat haji ini. Khawatirnya karena nenek sudah tua, tapi tetap
karena kondisinya sehat," ucapnya.Pada tahun ini jumlah calon haji di Kabupaten Blora tercatat sebanyak 612 orang. Sementara kuota jemaah lansia diberikan sebanyak 20 orang, sedangkan yang berangkat hanya sembilan orang saja.
Murianews, Blora – Seorang lansia yang bekerja sebagai bakul atau pedangang tempe di Kabupaten Blora akhirnya bisa naik haji pada tahun 2023 ini. Lansia bernama Suyati berumur 88 tahun ini menabung selama 20 tahun agar bisa naik haji.
Suyati merupakan warga Dusun Semengko, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ia direncanakan naik haji berangkat pada 20 Juni 2023 mendatang.
”
Alhamdulillah sangat senang sekali bisa berangkat haji tahun ini di usia 88 tahun. Di mana usia ini mendapat panggilan prioritas lansia untuk menunaikan ibadah haji," kata Suyati, Selasa (23/05/2023).
Dalam kesehariannya Mbah Suyati mengaku berjualan tempe di pasar Desa Badong, Kecamatan Banjarejo. Untuk bisa berangkat haji, ia mengaku menabung selama 20 tahun dengan menyisihkan sedikit dari hasil jualan tempe.
”Saat ini hanya berdoa agar selalu diberi kesehatan untuk bisa menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci," tuturnya.
Baca: Puluhan Calon Jemaah Haji Blora Tunda Keberangkatan, Ini Alasannya
Sementara itu, Siti Mutiah, keluarga Mbah Suyati mengaku senang karena neneknya bisa berangkat haji tahun ini.
”Awalnya khawatir, tapi senang juga bisa berangkat haji ini. Khawatirnya karena nenek sudah tua, tapi tetap
alhamdulillah karena kondisinya sehat," ucapnya.
Pada tahun ini jumlah calon haji di Kabupaten Blora tercatat sebanyak 612 orang. Sementara kuota jemaah lansia diberikan sebanyak 20 orang, sedangkan yang berangkat hanya sembilan orang saja.
Baca: Kloter Satu Jemaah Haji dari Grobogan Tiba Lebih Awal di Embarkasi Solo
Editor: Ali Muntoha