Mencegah keributan dan adanya pihak lain masuk ke desa tersebut, warga pun memasang portal di empat titik jalan masuk desa. Pemasangan portal tersebut menjadi inisiatif warga setempat.
Diketahui, Pilkades Serentak di Kabupaten Blora dilaksanakan Sabtu (8/7/2023). Warga Genjahan berinisiatif memasang portal tersebut lantaran ingin Pilkades berjalan aman, lancar, dan adem.
’’Pembuatan portal ini karena inisiatif warga semua, Karena disini sangat rawan, kalau tidak dibuat portal mungkin orang dari luar akan masuk dan kita akan kewalahan,’’ kata Yasir, warga setempat, Jumat (7/7/2023).
Menurutnya, semua warga sudah sepakat dengan pemasangan portal tersebut. Dengan begitu lalu lintas warga tak terganggu dengan adanya pemasangan portal tersebut.
Hal senada diungkapkan Suwono, warga lainnya. Ia mengatakan, pemasangan portal itu untuk mencegah warga lain masuk ke desanya dan berbuat onar jelang Pilkades.’’Biasanya banyak sekali orang luar yang masuk. Ini (pemasangan portal) untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada warga kami,’’ ungkap Suwono.Suwono mengatakan, bagi warga luar yang melintas atau masuk ke desa tersebut, diwajibkan menunjukan kartu tanda penduduk (KTP) beserta keperluannya.Penutupan jalan tersebut dijaga warga setempat selama 24 jam secara bergantian. Perlu diketahui, di Kabupaten Blora sendiri terdapat 27 Desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak. Sementara di Desa Genjahan Terdapat Dua Calon Kepala Desa. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Genjahan, Kecamatan Blora, Jawa Tengah tinggal sehari lagi. Situasi antarpendukung calon Kades pun mulai memanas.
Mencegah keributan dan adanya pihak lain masuk ke desa tersebut, warga pun memasang portal di empat titik jalan masuk desa. Pemasangan portal tersebut menjadi inisiatif warga setempat.
Diketahui, Pilkades Serentak di Kabupaten Blora dilaksanakan Sabtu (8/7/2023). Warga Genjahan berinisiatif memasang portal tersebut lantaran ingin Pilkades berjalan aman, lancar, dan adem.
Baca: Prakiraan Cuaca Jateng, Hujan Lebat dari Blora hingga Pati
’’Pembuatan portal ini karena inisiatif warga semua, Karena disini sangat rawan, kalau tidak dibuat portal mungkin orang dari luar akan masuk dan kita akan kewalahan,’’ kata Yasir, warga setempat, Jumat (7/7/2023).
Menurutnya, semua warga sudah sepakat dengan pemasangan portal tersebut. Dengan begitu lalu lintas warga tak terganggu dengan adanya pemasangan portal tersebut.
Hal senada diungkapkan Suwono, warga lainnya. Ia mengatakan, pemasangan portal itu untuk mencegah warga lain masuk ke desanya dan berbuat onar jelang Pilkades.
’’Biasanya banyak sekali orang luar yang masuk. Ini (pemasangan portal) untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada warga kami,’’ ungkap Suwono.
Suwono mengatakan, bagi warga luar yang melintas atau masuk ke desa tersebut, diwajibkan menunjukan kartu tanda penduduk (KTP) beserta keperluannya.
Penutupan jalan tersebut dijaga warga setempat selama 24 jam secara bergantian. Perlu diketahui, di Kabupaten Blora sendiri terdapat 27 Desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak. Sementara di Desa Genjahan Terdapat Dua Calon Kepala Desa.
Editor: Zulkifli Fahmi
