Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Desa Wisata Nusantara Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora masuk 30 besar ajang Lomba Desa Wisata Nusantara ( LDWN ) tahun 2023. Penilaian lomba ini, sudah memasuki tahap penilaian lapangan yang dilakukan Kementerian Desa.

Saat penilaian, tim juri didampingi langsung Bupati H. Arief Rohman bersama dinas terkait ikut keliling Desa Wisata Nusantara Bangsri. Diawali dengan Penampilan tarian tayub yang terus dilestarikan, Tim Penilai kemudia melihat pontensi UMKM pembuatan patung dari bahan gibsun.

Terakhir rombongan mendatangi tempat wisata Noyo Gimbal view. Obyek wisata ini berada di pojok Desa Bangsri.

Nursaid, Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT mengatakan, lomba desa wisata ini melewati beberapa proses penilaian. Salah satunya adalah pada tahap visitasi ini.

"Unsur yang menjadi penilaian antara lain; Aspek Ekonomi, Aspek Sosial dan Budaya dan Aspek Lingkungan. Setelah dinyatakan lolos tahap 45 besar, peserta harus mempresentasikan berbagai aspek dalam pengelolaan Desa Wisata yang di daftarkan,” ujar Nursaid, saat berada di Desa Bangsri, Selasa (7/11/2023) malam.

“Diantara Aspek yang menjadi unsur penilaian adalah, aspek wisata berkelanjutan, aspek Sapta Pesona, Kontribusi Desa Wisata terhadap PADes dan Ketepatan antara data dan materi presentasi," tambahnya.

Pada lomba tahun ini setidaknya ada 2007 Desa diseluruh Indonesia yang ikut berkompetisi. Setelah dilihat secara langsung dan apa yang dipresentasikan oleh Desa, akan dilakukan penilaian yang hasilnya akan disampaikan kemudian.

Sementara itu, Bupati Blora H Arief Rohman mengucapkan terimakasih pada rombongan dari Kementerian Desa yang melakukan penjurian. Bupati mengaku terus mendukung pemerintah Desa untuk terus berinovasi dan berkreasi.

"Kami terus mendukung Inovasi desa, selain Pemda , BUMD, dinas terkait juga kami libatkan dalam kemajuannya dan tentu diharapkan bisa terus dilakukan secara berkelanjutan," ucapnya.

Bupati juga berharap keberadaan desa wisata ini bisa terus dibina, dan kedepannya dilakukan pengembangan secara berkelanjutan. Sehingga bisa memberi dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat.

"Ini salah satu destinasi wisata, sudah mulai dikembangkan,ada kereta, Rumah kelinci dan beberapa wahana lain, Intinya ke keberadaan desa wisata ini bisa melibatkan masyarakat agar bisa mengurangi angka pengangguran," harapnya.

Sedangkan Kepala Desa Bangsri, Laga Kusuma menyatakan kedepan pengembangan akan terus dilakukan untuk Desa Wisata ini. Beberapa sarana pendukung akan dibangun.

"Saat ini sudah dibuat kereta mini, waterboom dan penginapan, mohon doanya semoga Desa Wisata Bangsri bisa terus berkembang," pungkasnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler