Mendag Resmikan Pasar Induk Cepu dan Cek Harga Sembako
Nathan
Minggu, 21 Januari 2024 12:21:00
Murianews, Blora – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Cepu, Blora Jawa Tengah, Minggu (21/1/2024).
Dalam kunjungannya ini, Mendag meresmikan Pasar Induk Cepu yang dibangun sejak 1 September-29 Desember 2023 dengan anggaran Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan tahun 2023 sebesar Rp 3 miliar,.
Selain meresmikan pasar, mendag didampingi Bupati Blora Arief Rohman bersama Forkompimda juga menyempatkan dialog bersama pedagang pasar sekaligus melihat harga kebutuhan pokok yang ada di Pasar Induk Cepu ini.
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, meskipun di masa kampanye, berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo, para menterinya harus tetap fokus bekerja memperhatikan keperluan dan kepentingan masyarakat. Apalagi terkait dengan ketersediaan bahan pokok (bapok) dengan harga yang terjangkau.
”Nah, saya pagi ini bersama Bupati meresmikan pasar, tentu sekaligus juga akan mengecek harga-harga dan ketersediaannya karena itulah yang paling penting memperhatikan kepentingan masyarakat, apalagi bahan pokok itu yang utama. Ini perintah Bapak presiden kepada seluruh menteri yang ada,” katanya.
Sementara itu, terkait Pasar Ngawen Blora yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu, Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasanb mengaku siap membantu dan memfasilitasi rekomendasi agar dibangunkan kembali. Hanya saja, dia juga meminta Bupati Blora untuk dapat melapor langsung kepada Presiden Jokowi yang berencana akan berkunjung ke Blora pada Selasa besok (23/1/2024).
”Besok, Bapak Presiden akan datang. Nanti Pak Bupati lapor juga, nanti bikin surat kepada kami, saya akan minta ke PU (Kementerian PUPR). Ini yang ngebangunnya PU, semoga tahun ini nanti bisa segera dibangun,” pungkas Zulhas.
Bupati Arief Rohman merasa sangat bangga mendapatkan kepercayaan untuk menerima kunjungan kerja Menteri Perdagangan dalam rangka Peresmian Pasar Cepu Induk. Di Pasar Cepu Induk ini secara keseluruhan ada 600 pedagang, dengan jumlah kios sebanyak 107 kios, dan los baru sebanyak 2 unit dan los lama sebanyak 2 unit.
”Dan tiap unit los menampung 256 titik,” ucap Arief.
Editor: Dani Agus
Murianews, Blora – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Cepu, Blora Jawa Tengah, Minggu (21/1/2024).
Dalam kunjungannya ini, Mendag meresmikan Pasar Induk Cepu yang dibangun sejak 1 September-29 Desember 2023 dengan anggaran Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan tahun 2023 sebesar Rp 3 miliar,.
Selain meresmikan pasar, mendag didampingi Bupati Blora Arief Rohman bersama Forkompimda juga menyempatkan dialog bersama pedagang pasar sekaligus melihat harga kebutuhan pokok yang ada di Pasar Induk Cepu ini.
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, meskipun di masa kampanye, berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo, para menterinya harus tetap fokus bekerja memperhatikan keperluan dan kepentingan masyarakat. Apalagi terkait dengan ketersediaan bahan pokok (bapok) dengan harga yang terjangkau.
”Nah, saya pagi ini bersama Bupati meresmikan pasar, tentu sekaligus juga akan mengecek harga-harga dan ketersediaannya karena itulah yang paling penting memperhatikan kepentingan masyarakat, apalagi bahan pokok itu yang utama. Ini perintah Bapak presiden kepada seluruh menteri yang ada,” katanya.
Sementara itu, terkait Pasar Ngawen Blora yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu, Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasanb mengaku siap membantu dan memfasilitasi rekomendasi agar dibangunkan kembali. Hanya saja, dia juga meminta Bupati Blora untuk dapat melapor langsung kepada Presiden Jokowi yang berencana akan berkunjung ke Blora pada Selasa besok (23/1/2024).
”Besok, Bapak Presiden akan datang. Nanti Pak Bupati lapor juga, nanti bikin surat kepada kami, saya akan minta ke PU (Kementerian PUPR). Ini yang ngebangunnya PU, semoga tahun ini nanti bisa segera dibangun,” pungkas Zulhas.
Bupati Arief Rohman merasa sangat bangga mendapatkan kepercayaan untuk menerima kunjungan kerja Menteri Perdagangan dalam rangka Peresmian Pasar Cepu Induk. Di Pasar Cepu Induk ini secara keseluruhan ada 600 pedagang, dengan jumlah kios sebanyak 107 kios, dan los baru sebanyak 2 unit dan los lama sebanyak 2 unit.
”Dan tiap unit los menampung 256 titik,” ucap Arief.
Editor: Dani Agus