Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Kegiatan Blora Menyapa tetap berlanjut meski memasuki Ramadan. Di Edisi Ramadan ini, kegiatan digelar dengan berbuka puasa dan tarawih bersama.

Di sela kegiatan, Bupati Blora Arief Rohman juga menyapa masyarakat untuk mendapatkan aspirasinya. Bupati Blora juga menyerahkan bantuan sosial pada masyarakat.

Agenda perdana Blora Menyapa edisi Ramadan ini digelar di Masjid Pondok Pesantren Al Falah Dukuh Randugong, Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, Senin (18/3/2024) malam.

Alhamdulillah, tahun ini kita bisa menyelenggarakan kembali Safari Ramadan dalam rangka Blora Menyapa yang kita awali di Desa Nglengkir. Terima kasih kepada warga yang berkenan hadir dalam rangka silaturahmi, buka bersama dan tarawih,” ucap Arief itu.

Adapun bantuan sembako yang disalurkan berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora. Ia mengungkapkan setiap bulannya, Baznas Kabupaten Blora mengumpulkan Rp 800-900 juta.

”Mohon doanya agar seluruh ASN kita selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melayani masyarakat,” sambung Bupati.

Di Kesempatan itu, Arief Rohman mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terkait potensi bencana yang terjadi kapan saja.

Pihaknya pun bersyukur, bencana yang terjadi di Blora tak seperti di daerah lainnya. Meski sempat banjir dan terdapat bencana longsor, musibah tersebut dapat tertangani.

”Kami bersyukur, bencana yang terjadi di kabupaten blora tidak seperti kabupaten lainnya. Ada beberapa kejadian bencana longsor di Kedungtuban, kami langsung koordinasikan dengan provinsi maupun pusat. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada,” ucapnya.

Arief juga menjelaskan terkait kelangkaan gas Elpiji 3 kg yang terjadi di Blora. Menurutnya, saat ini distribusi gas Elpiji 3 kg telah kembali dilakukan.

Pihaknya pun menyampaikan permintaan maafnya pada masyarakat Kecamatan Bogorejo, terutama di Desa Nglengkir. Arief berkomitmen terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

”Kami mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam melayani panjenengan. Tentu kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan harapan panjenengan soal infrastruktur yang akan dilanjutkan,” lanjut Gus Arief.

Untuk diketahui, kegiatan Blora Menyapa edisi Ramadan pada tahun sebelumnya hanya dilakukan dengan tarawih bersama. Itu menyusul adanya larangan buka puasa bersama bagi pejabat publik yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

Kali ini, kegiatan dikemas dengan berbuka puasa bersama, jajaran Pemkab Blora termasuk Bupati Blora dengan masyarakat. Rencananya, kegiatan digelar di 16 kecamatan se-Kabupaten Blora.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler