Ratusan Peserta Duta Wisata Blora, Ikuti Tes Tertulis
Nathan
Selasa, 11 Juni 2024 10:41:00
Murianews, Blora – Pemkab Blora melalui Dinporabupar Blora (Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata Kabupaten Blora), menggelar seleksi pemilihan Kakang Mbakyu Duta Wisata Blora tahun 2024. Prosesnya sudah dimulai.
Setidaknya sebanyak 287 peserta calon duta wisata Blora mengikuti seleksi tes tertulis. Pelaksanaan tes tertulis untuk Pemilihan Duta Wisata Blora 2024 ini dilasanakan di GOR Mustika, Blora, Selasa (11/6/2024).
Mereka yang mengikuti tes tersebut sebelumnya telah berhasil lolos seleksi administrasi dan menyingkirkan 200 peserta lainnya. Selanjutnya mereka akan bersaing untuk tahapan tes tertulis.
Kepala Dinporabudpar Blora, Iwan Setiyarso menjelaskan, ada kriteria untuk menjadi duta wisata Blora. Antara lain berusia 17 tahun hingga 24 tahun, belum menikah, berpenampilan menarik, memiliki pengetahuan terkait potensi daerah dan pariwisata dasar.
"Adanya seleksi duta wisata tersebut nantinya akan menghasilkan duta wisata yang akan menggantikan tugas duta wisata Kabupaten Blora sebelumnya," terangnya.
Diharapkan duta wisata terpilih itu dapat membantu menginformasikan dan mempromosikan Blora. Seperti potensi alam, wisata, seni budaya, produk unggulan, serta potensi lainnya tentang Kabupaten Blora di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
"Dengan pengenalan dan promosi potensi daerah, diharapkan mampu menarik investor untuk berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Blora dan mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara,’’ ucapnya.
Tak hanya itu, Iwan berharap dengan adanya pemilihan Kakang Mbakyu Duta Wisata pada setiap tahunnya juga bisa menjadi wadah bagi anak anak Blora untuk mengexplore kemapuannya.
Sementara itu Yeti Romdonah Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata mengatakan, dari jumlah 287 peserta ada sejumlah peserta yang tidak hadir. Ada 37-an peserta yang tidak hadir. Mereka tidak memberikan konfirmasi, sehingga langsung dinyatakan gugur dalam proses seleksi duta wisata.
Dalam seleksi tertulis, para peserta diuji beberapa kemampuan dasar Duta Wisata. Seperti tentang pariwisata dan ekonomi kreatif dasar, potensi daerah, etika, kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Jawa, pengetahuan umum.
"Dalam tes tulis ini nantinya mereka akan mengerjakan setidaknya 110 soal yang sudah siapkan oleh panitia dengan durasi 2 jam," terangnya.
Yeti menjelaskan setelah tes tertulis, mereka akan disaring menjadi 15 pasang untuk mengikuti tes wawancara. Dalam tes wawancaara mereka nanti akan diminta menyiapkan presentasi .
"Dan tahapan selanjutnya akan diambil 12 pasang peserta dan akan mengikuti bimtek terkait kepariwisataan dasar, promosi pariwisata, potensi kabupaten Blora publik speaking, bahasa inggris, bahas Jawa," imbuhnya.
Setelah bimtek nanti akan diseleksi untuk menjadi 8 pasang peserta dan nantinya akan di karantina selama 3 hari 8-10 Juli. Baru kemudian pada tanggal 12 Juli masuk grand final yang diselenggarakan di halaman Setda Blora.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Blora – Pemkab Blora melalui Dinporabupar Blora (Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata Kabupaten Blora), menggelar seleksi pemilihan Kakang Mbakyu Duta Wisata Blora tahun 2024. Prosesnya sudah dimulai.
Setidaknya sebanyak 287 peserta calon duta wisata Blora mengikuti seleksi tes tertulis. Pelaksanaan tes tertulis untuk Pemilihan Duta Wisata Blora 2024 ini dilasanakan di GOR Mustika, Blora, Selasa (11/6/2024).
Mereka yang mengikuti tes tersebut sebelumnya telah berhasil lolos seleksi administrasi dan menyingkirkan 200 peserta lainnya. Selanjutnya mereka akan bersaing untuk tahapan tes tertulis.
Kepala Dinporabudpar Blora, Iwan Setiyarso menjelaskan, ada kriteria untuk menjadi duta wisata Blora. Antara lain berusia 17 tahun hingga 24 tahun, belum menikah, berpenampilan menarik, memiliki pengetahuan terkait potensi daerah dan pariwisata dasar.
"Adanya seleksi duta wisata tersebut nantinya akan menghasilkan duta wisata yang akan menggantikan tugas duta wisata Kabupaten Blora sebelumnya," terangnya.
Diharapkan duta wisata terpilih itu dapat membantu menginformasikan dan mempromosikan Blora. Seperti potensi alam, wisata, seni budaya, produk unggulan, serta potensi lainnya tentang Kabupaten Blora di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
"Dengan pengenalan dan promosi potensi daerah, diharapkan mampu menarik investor untuk berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Blora dan mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara,’’ ucapnya.
Tak hanya itu, Iwan berharap dengan adanya pemilihan Kakang Mbakyu Duta Wisata pada setiap tahunnya juga bisa menjadi wadah bagi anak anak Blora untuk mengexplore kemapuannya.
Sementara itu Yeti Romdonah Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata mengatakan, dari jumlah 287 peserta ada sejumlah peserta yang tidak hadir. Ada 37-an peserta yang tidak hadir. Mereka tidak memberikan konfirmasi, sehingga langsung dinyatakan gugur dalam proses seleksi duta wisata.
Dalam seleksi tertulis, para peserta diuji beberapa kemampuan dasar Duta Wisata. Seperti tentang pariwisata dan ekonomi kreatif dasar, potensi daerah, etika, kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Jawa, pengetahuan umum.
"Dalam tes tulis ini nantinya mereka akan mengerjakan setidaknya 110 soal yang sudah siapkan oleh panitia dengan durasi 2 jam," terangnya.
Yeti menjelaskan setelah tes tertulis, mereka akan disaring menjadi 15 pasang untuk mengikuti tes wawancara. Dalam tes wawancaara mereka nanti akan diminta menyiapkan presentasi .
"Dan tahapan selanjutnya akan diambil 12 pasang peserta dan akan mengikuti bimtek terkait kepariwisataan dasar, promosi pariwisata, potensi kabupaten Blora publik speaking, bahasa inggris, bahas Jawa," imbuhnya.
Setelah bimtek nanti akan diseleksi untuk menjadi 8 pasang peserta dan nantinya akan di karantina selama 3 hari 8-10 Juli. Baru kemudian pada tanggal 12 Juli masuk grand final yang diselenggarakan di halaman Setda Blora.
Editor: Budi Santoso