Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Pemkab Blora, Jawa Tengah, melalui DP4 Blora (Dinas Pangan, Petanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora meluncurkan inovasi terbaru, program Aplikasi Digital Geseku (Gerakan Sejuta Kotak Umat). Launching Geseku dilakukan oleh Bupati Blora H Arief Rohman, Rabu (10/7/2024) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Kepala DP4 Blora, Ngaliman, menyatakan, di Kabuapten Blora terdapat program Kotak Sejuta Umat. Program ini menyasar pada pemanfaatan kotoran ternak untuk menjadi pupuk organic.

Sedangkan Aplikasi Geseku tersebut hadir untuk mempermudah pelaporan program tersebut. Sehingga kegiatan ini bisa dimonitor dan bisa berkelanjutan dengan baik.

“DP4 Blora telah membuat program Aplikasi Digital Gerakan Sejuta Kotak Umat atau Geseku dengan tujuan mempermudah laporan dan pemantauan dalam pembuatan kotak pupuk serta penggunaan pupuk organik ditingkat masyarakat,” terang Ngaliman

Sehingga dengan aplikasi ini, baik para penyuluh maupun masyarakat dapat mengetahui data-data terkait jumlah kotak pupuk, ketersediaan dan penggunaan pupuk organik, dengan mengakses aplikasi tersebut. Sehingga nantinya dapat dipergunakan untuk memantau wilayah mana saja yang perlu dorongan dari Dinas untuk pembuatan pupuk organik.

Adanya inovasi Aplikasi Geseku tersebut, diapresiasi Bupati Arief Rohman. Pihaknya mendorong agar semakin banyak petani yang ada di Kabupaten Blora bisa memanfaatkan pupuk organik.

Bupati Arief menambahkan, bahwa Kabupaten Blora pada tahun 2023 lalu telah mendapatakan penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif dalam acara Innovation Government Award (IGA). Salah satu inovasinya adalah “Gerakan Masif Menjadikan Kotoran Ternak Bermutu dan Bermanfaat”.

“Kemudian Pemerintah Kabupaten Blora secara masif dan sistematis menggerakkan masyarakat peternak untuk mengubah kotoran ternak menjadi pupuk organik, penambah atau pengganti pupuk kimia,” tambahnya

Agar mudah diingat nama program tersebut disingkat menjadi “Gerakan Sejuta Kotak Umat atau Geseku. Dengan memanfaatkan aplikasi digital ini, Bupati berharap laporan pembuatan dan pemanfaatan pupuk organik di tingkat petani dapat dipantau dengan baik oleh petugas di lapangan.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler