Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Bawaslu Blora, Jawa Tengah membentuk kelompok kerja (Pokja) netralitas ASN,TNI, Polri guna mengoptimalkan pengawasan netralitas selama tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024.

Ketua Bawaslu Blora Andyka Fuad Ibrahim menuturkan, kelompok kerja ini akan berfokus tidak hanya pada penegakan hukum. Tetapi, juga bagaimana langkah preventif atau pencegahan terhadap pelanggaran netralitas baik ASN, TNI, maupun Polri.

’’Kelompok kerja ini di maksudkan untuk membangun sinergitas dan efektifitas dalam pengawasan netralitas. Kita tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, namun juga bagaimana langkah-langkah pencegahan terhadap pelanggaran netralitas tersebut,’’ tuturnya, senin (14/10/2024).

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan, adanya potensi gangguan kamtibmas ketika seseorang baik itu ASN, TNI, Polri bersikap tidak netral dalam pemilihan.

Oleh sebab itu, kapolres mengusulkan di masing-masing instansi untuk membuat banner ataupun baliho sebagai peringatan bagi jajaran di instansi sebagai pengingat, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran netralitas.

’’Ketidaknetralan ASN akan berdampak pada kamtibmas dan saling tuntut antar pendukung pasangan calon. Kami mewaspadai apabila simpatisan pasangan calon bertindak tidak sesuai hukum yang berlaku seperti melakukan kerusuhan di rumah Oknum yang tidak netral tersebut,’’ katanya.

Hal senada juga diucapkan Kepala Staf Kodim 0721 Blora, Mayor Inf Bani. Ia mengusulkan untuk membuat posko aduan terkait netralitas disetiap instansi sebagai bentuk keseriusan dan komitmen kita dalam menjaga netralitas.

’’Berbagai langkah telah kami tempuh untuk menjaga netralitas anggota kami seperti instruksi Panglima TNI. Selain itu, kita juga membuat posko aduan di kantor Kodim 0721. Mungkin hal tersebut bisa diikuti oleh seluruh instansi di Kabupaten Blora,’’ pungkasnya.

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler