Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora (DP4 Blora) bergerak cepat menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Tempurejo, Kecamatan Bogorejo.

Petugas DP4, bersama perangkat desa, fokus pada pengendalian penyebaran virus melalui edukasi dan langkah pencegahan. Diharapkan kasus PMK di Blora bisa segera ditekan.

Suyanto, petugas lapangan DP4 wilayah Bogorejo, menjelaskan, sebagian besar kasus PMK yang ditemukan adalah kejadian lama yang telah ditangani. Namun, monitoring tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

“Petugas bersama perangkat desa melakukan edukasi kepada peternak dan warga terkait pencegahan serta penanganan PMK. Langkah yang diambil meliputi monitoring kesehatan hewan, pengobatan, dan Komunikasi, Informasi, serta Edukasi (KIE),” jelasnya pada Rabu (8/1/2025).

Desinfeksi serentak di kandang-kandang ternak menjadi prioritas utama, menggunakan desinfektan dari dinas maupun secara mandiri oleh peternak. Program intensif ini ditargetkan berlangsung selama dua minggu untuk mencegah tambahan kasus baru di wilayah tersebut.

“Kami mendorong semua pihak aktif menjaga kebersihan kandang dan melakukan desinfeksi. Dengan kerja sama antara petugas, perangkat desa, dan peternak, kami optimis PMK dapat dikendalikan,” tambah Suyanto.

Kepala DP4 Blora, Ngaliman, menegaskan pentingnya edukasi dan vaksinasi dalam penanganan PMK. Pihaknya juga memastikan bahwa seluruh petugas siap menangani laporan kasus dengan cepat dan efektif.

Edukasi...

  • 1
  • 2

Komentar