Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Masjid Agung Baitunnur Blora ditetapkan oleh Lembaga Takmir Majid (LTM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah sebagai masjid bersejarah.

Penetapan tersebut disertai dengan penyerahan prasasti kepada jajaran takmir masjid dan disaksikan oleh Bupati Arief Rohman pada Minggu pagi (27/04/2025) di serambi masjid setempat.

Ketua Takmir Masjid Baitunnur Blora Khoirur Rozikin berharap dengan label masjid bersejarah, akan menjadi nilai tambah serta penyemangat untuk mengurus masjid.

”Alhamdulillah masjid agung Baitunnur Blora sudah ditetapkan menjadi masjid bersejarah tentunya ini menjadi semangat dalam beribadah dan mengurus masjid yang usianya sudah Ratusan tahun,” katanya.

Ketua LTM PWNU Jawa Tengah, H Nur Akhlis juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus Masjid Agung Baitunnur Blora yang terus merawat masjid bersejarah. Semoga ke depan masjid agung akan semakin maju dan dapat memakmurkan jamaahnya.

”Plangisasi ini juga sebagai bentuk melestarikan budaya melestarikan peninggalan-peninggalan para Kyai dan pendahuluan kita agar para generasi muda yang akan datang bisa meneladani dan sekaligus juga merawat,” jelasnya.

Pihaknya berharap mudah-mudahan dengan pelangisasi masih bersejarah ini mampu lebih optimal dalam mengembangkan nilai-nilai ajaran-ajaran Aswaja masyarakat secara luas.

Terkait pengusulan menjadi masjid bersejarah pihaknya mengaku minimal sesuai dengan keputusan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yaitu didirikan lebih dari 50 tahun dan tentunya masjid ini sudah lebih dari 100 tahun bahkan 300 tahun.

Bupati Arief Rohman mengucapkan terima kasih kepada LTM PWNU Jawa Tengah atas dedikasi dan perjuangannya dalam menjaga dan melestarikan masjid bersejarah di Jawa Tengah.

Pusat dakwah... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler