Salah satunya adalahSugiyanto dari Pokdakan Barokah Lele dari Desa Panolan. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Blora atas dukungan dan pendampingan yang telah diberikan dalam pengembangan sektor perikanan, khususnya budidaya lele.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Pemkab yang telah berulang kali merespons kebutuhan dan kegiatan para pembudidaya lele.
”Kami selaku pembudidaya lele di Panolan merasa sangat berterima kasih. Ada tindak lanjut nyata dari Pemkab dalam menggali dan mengembangkan potensi desa kami,” ujar Sugiyanto, Senin (5/5/2025)
Ia menyebutkan bahwa sejak tahun 2019, kelompoknya telah menerima bantuan berupa kolam lele. Meski awalnya masyarakat sempat pesimis karena adanya anggapan bahwa budidaya lele cenderung merugi, kini anggapan tersebut mulai berubah.
”Setelah kami tekun dan mendapat pendampingan dari dinas terkait, ternyata lele bisa memberikan tambahan ekonomi bagi kami,” jelasnya.
Potensi perikanan lele di Desa Panolan dinilai sangat menjanjikan. Hal ini dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah kolam dan anggota.
Murianews, Blora – Pelatihan budidaya lele untuk 16 kecamatan yang diinisiasi oleh Pemkab Blora, Jawa Tengah, disambut antusias warga yang tergabung dalam berbagai pokdakan.
Salah satunya adalahSugiyanto dari Pokdakan Barokah Lele dari Desa Panolan. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Blora atas dukungan dan pendampingan yang telah diberikan dalam pengembangan sektor perikanan, khususnya budidaya lele.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Pemkab yang telah berulang kali merespons kebutuhan dan kegiatan para pembudidaya lele.
”Kami selaku pembudidaya lele di Panolan merasa sangat berterima kasih. Ada tindak lanjut nyata dari Pemkab dalam menggali dan mengembangkan potensi desa kami,” ujar Sugiyanto, Senin (5/5/2025)
Ia menyebutkan bahwa sejak tahun 2019, kelompoknya telah menerima bantuan berupa kolam lele. Meski awalnya masyarakat sempat pesimis karena adanya anggapan bahwa budidaya lele cenderung merugi, kini anggapan tersebut mulai berubah.
”Setelah kami tekun dan mendapat pendampingan dari dinas terkait, ternyata lele bisa memberikan tambahan ekonomi bagi kami,” jelasnya.
Potensi perikanan lele di Desa Panolan dinilai sangat menjanjikan. Hal ini dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah kolam dan anggota.
Ratusan kolam lele...
Hingga saat ini, kelompok Barokah memiliki puluhan anggota aktif dan lebih dari 300 kolam lele. Banyak pemuda desa yang kini tertarik bergabung dan belajar menjadi mitra budidaya lele. Mereka juga mendapat penyuluhan serta pendampingan dalam pembuatan kolam.
”Kami menyambut baik antusiasme generasi muda. Setiap ada yang berminat, kami bantu mulai dari penyuluhan sampai pembuatan kolam,” tambahnya
Ia pun menyampaikan apresiasi khusus kepada Bupati Blora Arief Rohman atas perhatian dan program pemerintah terhadap pengembangan potensi desanya.
”Dukungan ini memberi kami semangat untuk terus berkembang dan menjadi kelompok yang mandiri serta berdaya saing,” pungkasnya.
Editor: Anggara Jiwandhana