Kegiatan yang mengusung tema “Kolaborasi Penguatan Inovasi untuk Pencapaian Dampak Sosial dan SDGs” ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran zakat sebagai instrumen sosial dan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
Acara Rakorwil dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pimpinan lembaga. Antara lain Ketua Badan Pengurus Pusat Lazismu Ahmad Imam Mujadid Rais (hadir secara virtual), Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah KH Tafsir.
Hadir pula, Ketua Lazismu Jawa Tengah Dwi Swasana Ramadhan, para Ketua Lazismu kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Ketua PD Muhammadiyah Blora Muhammad Saifuddin, serta perwakilan Baznas Kabupaten Blora.
”Zakat telah memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat. Alhamdulillah, beberapa waktu lalu Blora mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, Lazismu, Baznas, dan berbagai elemen masyarakat mampu menghasilkan dampak positif yang nyata,” katanya.
Lebih lanjut, Arief Rohman menekankan pentingnya transparansi dalam tata kelola zakat.
Murianews, Blora – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) se-Jawa Tengah, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada Sabtu-Minggu (13-14/9/2025) di pendapa rumah dinas Bupati Blora.
Kegiatan yang mengusung tema “Kolaborasi Penguatan Inovasi untuk Pencapaian Dampak Sosial dan SDGs” ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran zakat sebagai instrumen sosial dan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
Acara Rakorwil dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pimpinan lembaga. Antara lain Ketua Badan Pengurus Pusat Lazismu Ahmad Imam Mujadid Rais (hadir secara virtual), Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah KH Tafsir.
Hadir pula, Ketua Lazismu Jawa Tengah Dwi Swasana Ramadhan, para Ketua Lazismu kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Ketua PD Muhammadiyah Blora Muhammad Saifuddin, serta perwakilan Baznas Kabupaten Blora.
Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi terselenggaranya Rakorwil yang dilgelar di wilayahnya. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Lazismu, Baznas, serta elemen masyarakat lainnya dalam mengoptimalkan penghimpunan dan penyaluran zakat.
”Zakat telah memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat. Alhamdulillah, beberapa waktu lalu Blora mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, Lazismu, Baznas, dan berbagai elemen masyarakat mampu menghasilkan dampak positif yang nyata,” katanya.
Lebih lanjut, Arief Rohman menekankan pentingnya transparansi dalam tata kelola zakat.
Pengelolaan Zakat...
”Kuncinya adalah transparansi. Laporan pengelolaan zakat harus disajikan dengan detail, jelas, dan akuntabel. Dengan kepercayaan yang kuat dari masyarakat, maka penghimpunan zakat akan semakin meningkat, dan zakat benar-benar menjadi instrumen penggerak kesejahteraan sosial di Blora maupun Jawa Tengah pada umumnya,” tegasnya.
Ketua Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam program-program zakat.
”Kita memiliki program-program yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat. Tantangan ke depan adalah bagaimana Lazismu mampu berperan aktif dalam setiap kegiatan sosial serta terus menghadirkan solusi nyata untuk kebutuhan umat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Blora Muhammad Saifuddin memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Blora yang telah menjadi mitra pertama Lazismu di tingkat kabupaten.
”Blora menjadi kabupaten pertama yang bekerjasama dengan Lazismu. Semoga kolaborasi ini menjadi amal baik bagi Bupati dan seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya sinergi ini,” ungkapnya.
Rakorwil ini juga menyoroti kontribusi zakat dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Melalui program-program pemberdayaan, zakat diharapkan dapat berperan dalam menanggulangi kemiskinan, meningkatkan akses pendidikan, mendukung kesehatan, serta memperkuat perekonomian masyarakat.
Dengan adanya forum koordinasi ini, Lazismu Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antar-daerah, mendorong inovasi dalam pengelolaan zakat, dan meningkatkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Editor: Dani Agus