Perinciannya, di Kecamatan Kedungjati, enam desa terdampak yakni Kedungjati (81 rumah), Klitikan (93 rumah), Deras (150 rumah), Kalimaro (90 rumah), Jumo (147 rumah) dan Wates (900 rumah).
Sementara, satu desa yang di Kecamatan Gubug, yakni Penadaran juga dilaporkan terdapat 30 rumah tergenang.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, kedalaman banjir di rumah warga rata-rata 50 cm. Paling dalam mencapai satu meter. Meski begitu, dia menyatakan seluruh banjir yang menggenangi rumah sudah sepenuhnya surut.
’’Kira-kira sudah hilang, sudah tidak ada yang tergenang,’’ kata Endang.
Selain rumah warga, banjir juga sempat menggenangi Jalan Raya Purwodadi-Semarang, tepatnya di sekitar Jembatan Tuntang dan Bundaran Gubug.
Endang menyebutkan, kedalaman banjir di titik tersebut sempat mencapai 70 cm. Namun demikian, dia memastikan saat ini kondisinya sudah surut sepenuhnya.’’Pertigaan Gubug antara 30 – 70 cm ketinggiannya tadi pagi. Tapi ini sudah hilang, arus lalu lintas sudah kembali normal,’’ imbuhnya.Sebelumnya diberitakan, hujan deras di Salatiga, Kabupaten Semarang hingga Kedungjati mengakibatkan air Sungai Tuntang meluap hingga ke pemukiman warga. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Total 1491 rumah di tujuh desa dari dua kecamatan terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Tuntang sejak Selasa (28/3/2023) malam.
Perinciannya, di Kecamatan Kedungjati, enam desa terdampak yakni Kedungjati (81 rumah), Klitikan (93 rumah), Deras (150 rumah), Kalimaro (90 rumah), Jumo (147 rumah) dan Wates (900 rumah).
Sementara, satu desa yang di Kecamatan Gubug, yakni Penadaran juga dilaporkan terdapat 30 rumah tergenang.
Baca: Tanggul Sungai Tuntang di Tinanding Grobogan Nyaris Jebol 100 Meter
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, kedalaman banjir di rumah warga rata-rata 50 cm. Paling dalam mencapai satu meter. Meski begitu, dia menyatakan seluruh banjir yang menggenangi rumah sudah sepenuhnya surut.
’’Kira-kira sudah hilang, sudah tidak ada yang tergenang,’’ kata Endang.
Selain rumah warga, banjir juga sempat menggenangi Jalan Raya Purwodadi-Semarang, tepatnya di sekitar Jembatan Tuntang dan Bundaran Gubug.
Baca: Banjir Genangi Bundaran Gubug Grobogan, Lalu Lintas Lumpuh
Endang menyebutkan, kedalaman banjir di titik tersebut sempat mencapai 70 cm. Namun demikian, dia memastikan saat ini kondisinya sudah surut sepenuhnya.
’’Pertigaan Gubug antara 30 – 70 cm ketinggiannya tadi pagi. Tapi ini sudah hilang, arus lalu lintas sudah kembali normal,’’ imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras di Salatiga, Kabupaten Semarang hingga Kedungjati mengakibatkan air Sungai Tuntang meluap hingga ke pemukiman warga.
Editor: Zulkifli Fahmi