Nabi Muhammad Pembawa Rahmat Allah Bagi Seluruh Alam
Saiful Anwar
Senin, 3 April 2023 05:00:27
Allah SWT telah mengutus Nabi Muhammad untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Itu termaktub dalam firmannya, QS Al-Anbiya’ ayat 107.
وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا رَحۡمَةٗ لِّلۡعَٰلَمِينَ
Artinya: Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.
Jadi, Nabi Muhammad diutus Allah SWT untuk membawa risalah, rahmat untuk seluruh alam. Tidak sembarangan, mau membawa rahmat seluruh alam.
Pada zaman beliau saat diutus Allah, kondisi Makkah demikian kerasnya. Nabi utusan Allah dengan kekuatan iman beliau, dengan segala upaya beliau.
Islam benar-benar menjadi rahmat seluruh alam. Yang berkembang pada zaman kafir Qurais, orang-orang sudah menjadi kafir semua.

Maka Allah mengutus Nabi, sehingga tidak bisa dipungkiri Nabi Muhammad membawa rahmat Allah ke alam ini.
Untuk itu, kita juga harus meyakini dan membawa rahmat untuk seluruh alam. Kita lihat di surat Al-Mu’minun, ayat 118:
وَقُل رَّبِّ ٱغۡفِرۡ وَٱرۡحَمۡ وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلرَّٰحِمِينَ
Artinya: Dan katakanlah: Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik.Allah memberi rahmat yang paling baik kepada hamba-hamba-Nya selama mau taat kepada-Nya. Untuk itu, selaku orang mukmin, kebetulan pada bulan puasa, kerahmatan ini harus kita cari. Tidak didiamkan saja.Kita mencari rahmat Allah SWT dengan puasa, hati yang ikhlas, yang penuh tawaduk. Untuk itu jangan kita tinggalkan ibadah ini sampai menjadi ibadah yang sempurna. Ibadah yang dilandasi keikhlasan karena Allah. Karena mengharap Allah.Bagi orang-orang yg taat kepada Allah dan Rasul, insyaallah mereka akan mendapatkan balasan dari Allah yang luar biasa. Sebagaimana Surat An-Nisa’ ayat 69:
وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ فَأُوْلَٰٓئِكَ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّـۧنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَۚ وَحَسُنَ أُوْلَٰٓئِكَ رَفِيقٗا
Artinya: Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Editor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_369112" align="alignleft" width="200"]
Ngastoyo, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blora[/caption]
Allah SWT telah mengutus Nabi Muhammad untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Itu termaktub dalam firmannya, QS Al-Anbiya’ ayat 107.
وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا رَحۡمَةٗ لِّلۡعَٰلَمِينَ
Artinya: Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.
Jadi, Nabi Muhammad diutus Allah SWT untuk membawa risalah, rahmat untuk seluruh alam. Tidak sembarangan, mau membawa rahmat seluruh alam.
Pada zaman beliau saat diutus Allah, kondisi Makkah demikian kerasnya. Nabi utusan Allah dengan kekuatan iman beliau, dengan segala upaya beliau.
Islam benar-benar menjadi rahmat seluruh alam. Yang berkembang pada zaman kafir Qurais, orang-orang sudah menjadi kafir semua.

Maka Allah mengutus Nabi, sehingga tidak bisa dipungkiri Nabi Muhammad membawa rahmat Allah ke alam ini.
Untuk itu, kita juga harus meyakini dan membawa rahmat untuk seluruh alam. Kita lihat di surat Al-Mu’minun, ayat 118:
وَقُل رَّبِّ ٱغۡفِرۡ وَٱرۡحَمۡ وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلرَّٰحِمِينَ
Artinya: Dan katakanlah: Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik.
Allah memberi rahmat yang paling baik kepada hamba-hamba-Nya selama mau taat kepada-Nya. Untuk itu, selaku orang mukmin, kebetulan pada bulan puasa, kerahmatan ini harus kita cari. Tidak didiamkan saja.
Kita mencari rahmat Allah SWT dengan puasa, hati yang ikhlas, yang penuh tawaduk. Untuk itu jangan kita tinggalkan ibadah ini sampai menjadi ibadah yang sempurna. Ibadah yang dilandasi keikhlasan karena Allah. Karena mengharap Allah.
Bagi orang-orang yg taat kepada Allah dan Rasul, insyaallah mereka akan mendapatkan balasan dari Allah yang luar biasa. Sebagaimana Surat An-Nisa’ ayat 69:
وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ فَأُوْلَٰٓئِكَ مَعَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّـۧنَ وَٱلصِّدِّيقِينَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَٱلصَّٰلِحِينَۚ وَحَسُنَ أُوْلَٰٓئِكَ رَفِيقٗا
Artinya: Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
Editor: Zulkifli Fahmi