Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Grobogan Mundakar menerangkan, bus-bus tersebut rencananya berangkat, Minggu (16/4/2023). Diperkirakan sampai Jakarta keesokan harinya, Senin (17/4/2023).
’’Tanggal 16, memberangkatkan bus pukul 08.30 WIB. Penjemputan Senin, 17 April 2023 di Museum Purna Bhakti TMII Jakarta,’’ ujarnya, Selasa (11/4/2023).
Mereka diperkirakan sampai ke kantor Dishub Grobogan, Selasa (18/4/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Mundakar mengatakan, pihaknya telah mengkoordinasikan dengan Paguyuban Rantau Grobogan (PRG) terkait penjemputan tersebut.
’’Kami koordinasi dengan pengurus PRG di sana. Kami minta untuk bisa berkoordinasi, mengurusi orang-orang yang mau pulang,’’ imbuhnya.Lebih lanjut, Mundakar menyatakan, program penjemputan tersebut terpisah dengan program yang dicanangkan Pemprov Jateng. Meski, kemungkinan pemberangkatan dari Jakarta nantinya bersamaan.’’Yang dari Jawa Tengah itu mungkin ratusan bus. Kalau kami kan hanya bikin program sendiri, lima bus. Dua dari kami, dua bus BKK Purwodadi, dan satu bus dari Bank Jateng,’’ katanya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Sebanyak 250 perantau asal Grobogan di Jakarta bakal dijemput. Pemkab Grobogan telah menyiapkan lima armada bus untuk menjemput mereka dalam program mudik gratis itu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Grobogan Mundakar menerangkan, bus-bus tersebut rencananya berangkat, Minggu (16/4/2023). Diperkirakan sampai Jakarta keesokan harinya, Senin (17/4/2023).
’’Tanggal 16, memberangkatkan bus pukul 08.30 WIB. Penjemputan Senin, 17 April 2023 di Museum Purna Bhakti TMII Jakarta,’’ ujarnya, Selasa (11/4/2023).
Baca: Kasus Wartawan Gadungan Peras Pengusaha Properti Dilimpahkan ke Kejari Grobogan
Mereka diperkirakan sampai ke kantor Dishub Grobogan, Selasa (18/4/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Mundakar mengatakan, pihaknya telah mengkoordinasikan dengan Paguyuban Rantau Grobogan (PRG) terkait penjemputan tersebut.
’’Kami koordinasi dengan pengurus PRG di sana. Kami minta untuk bisa berkoordinasi, mengurusi orang-orang yang mau pulang,’’ imbuhnya.
Lebih lanjut, Mundakar menyatakan, program penjemputan tersebut terpisah dengan program yang dicanangkan Pemprov Jateng. Meski, kemungkinan pemberangkatan dari Jakarta nantinya bersamaan.
’’Yang dari Jawa Tengah itu mungkin ratusan bus. Kalau kami kan hanya bikin program sendiri, lima bus. Dua dari kami, dua bus BKK Purwodadi, dan satu bus dari Bank Jateng,’’ katanya.
Editor: Zulkifli Fahmi
