Rabu, 19 November 2025


Dari data yang diterima Murianews, total ada sembilan desa miskin dan satu kecamatan yang menjadi sasaran. Yakni Desa Genengadal (Toroh), Bologarang (Penawangan), Padang (Tanggungharjo), Bangsri (Geyer).

Kemudian Desa Pakis (Kradenan), Nampu (Karangrayung), Karanggeneng (Godong), Tegalsumur (Brati), Tarub (Tawangharjo), dan Kecamatan Purwodadi. Pasar murah digelar sejak 6 April 2023 hingga 17 April 2023 mendatang.

Baca: Pemadaman Listrik Dua Hari di Grobogan Batal

Kabid Perdagangan pada Disperindag Grobogan Sigit Adi Wibowo menerangkan, ada enam jenis komoditas yang dijual. Yakni beras medium (Rp 7000 per kg), gula pasir (Rp 10 ribu per kg), minyak goreng (Rp 12 ribu), mi instan 5 bungkus (Rp 2000), telur (Rp 23 ribu), dan sirup (Rp 15 ribu).

Hanya warga yang memiliki kupon bisa membeli sembako di pasar murah tersebut. Kupon pun dibedakan warna per komoditas.

Baca: Pendaftaran Anggota Polri di Polres Grobogan Diperpanjang’’Masing-masing desa kuotanya 700 paket. Khusus untuk mi instan 600 paket,’’ katanya.Sigit menambahkan, tujuan digelarnya pasar murah tersebut yakni untuk meningkatkan daya beli masyarakat di desa kemiskinan ekstrem.’’Tujuannya meningkatkan daya beli masyarakat di desa dengan kemiskinan ekstrem, kemudian memberikan harga terjangkau untuk kebutuhan pokok pada momen Ramadan menjelang Idulfitri, serta mengendalikan inflasi,’’ paparnya. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler