Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, total ada 10 jembatan di ruas Bandungharjo-Jambangan.
Dari 10 jembatan tersebut, yang kondisinya rusak ada tiga jembatan. Namun begitu, pihaknya baru mengusulkan pembangunan satu jembatan terlebih dahulu.
’’Di ruas tersebut total ada 10 jembatan, sedangkan yang kondisinya rusak ada tiga jembatan. Yang kami usulkan pembangunannya satu jembatan, anggarannya Rp 4 miliar,’’ ujarnya, Jumat (14/4/2023).
Jembatan yang dibangun tersebut memiliki panjang 50 meter. Rencananya, jembatan akan dibangun dengan lebar 4 meter.
Wahyu menambahkan, pihaknya memang menaruh perhatian khusus pada jembatan kayu tersebut. Meski begitu, pihaknya tak bisa langsung begitu saja memperbaiki semua jembatan yang rusak.
’’Kami minta masyarakat untuk bersabar, karena tak mungkin kami langsung membangun semuanya,’’ imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, jembatan kayu di Dusun Krai, Bandungharjo, Toroh, Grobogan menjadi akses vital bagi warga. Jembatan tersebut kondisinya memprihatinkan, karena hanya memiliki lebar 1,5 meter.Kondisi itu cukup membahayakan bagi penggunanya. Menurut penuturan warga, sudah banyak pengendara yang jatuh ke sungai saat melintasi jembatan itu. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Satu dari tiga jembatan dari Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, menuju ke Desa Jambangan, Kecamatan Geyer diusulkan dibangun tahun depan. Pembangunan jembatan sepanjang 50 meter itu bakal dibangun dengan anggaran Rp 4 miliar.
Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, total ada 10 jembatan di ruas Bandungharjo-Jambangan.
Dari 10 jembatan tersebut, yang kondisinya rusak ada tiga jembatan. Namun begitu, pihaknya baru mengusulkan pembangunan satu jembatan terlebih dahulu.
’’Di ruas tersebut total ada 10 jembatan, sedangkan yang kondisinya rusak ada tiga jembatan. Yang kami usulkan pembangunannya satu jembatan, anggarannya Rp 4 miliar,’’ ujarnya, Jumat (14/4/2023).
Baca: Jembatan Kayu Membahayakan Ini Jadi Akses Vital Warga Grobogan
Jembatan yang dibangun tersebut memiliki panjang 50 meter. Rencananya, jembatan akan dibangun dengan lebar 4 meter.
Wahyu menambahkan, pihaknya memang menaruh perhatian khusus pada jembatan kayu tersebut. Meski begitu, pihaknya tak bisa langsung begitu saja memperbaiki semua jembatan yang rusak.
’’Kami minta masyarakat untuk bersabar, karena tak mungkin kami langsung membangun semuanya,’’ imbuhnya.
Baca: Jembatan Kayu di Grobogan Ini Ternyata Sudah Berkali-kali Hanyut
Sebagaimana diberitakan, jembatan kayu di Dusun Krai, Bandungharjo, Toroh, Grobogan menjadi akses vital bagi warga. Jembatan tersebut kondisinya memprihatinkan, karena hanya memiliki lebar 1,5 meter.
Kondisi itu cukup membahayakan bagi penggunanya. Menurut penuturan warga, sudah banyak pengendara yang jatuh ke sungai saat melintasi jembatan itu.
Editor: Zulkifli Fahmi