Kepala Desa Dimoro Totok Suprapto mengatakan, kebakaran bermula ketika pemilik rumah sedang memasak air untuk dibuat jamu sekitar pukul 20.30 WIB. Pemilik rumah memasak dengan tungku yang terdapat kayu bakar.
”Saat memasak itu, tungku ditinggal menghadiri bancaan (selamatan) di rumah tetangga. Saat ditinggal tersebut, istri Jayus dan anaknya berada di dalam kamar rumah,” ujar Kades.
Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB, tetangga ada yang melihat rumah Jayus terbakar. Tetangga itu kemudian berteriak meminta tolong.
Istri Jayus dan anaknya yang berada di dalam rumah pun berlarian keluar. Saat keluar itu, tangan istri Jayus sempat terkena api.
”Istri korban sedang tidur, kemudian hendak keluar menyelamatkan diri, lengan kiri terbakar hingga melepuh. Dia kemudian dibawa ke Puskesmas Toroh,” lanjutnya.
Warga setempat kemudian memadamkan api dengan alat seadanya. Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30 WIB.Akibat kebakaran tersebut, rumah korban terbakar habis beserta surat-surat penting. Total kerugian materi yang dialami korban sekitar Rp 25 juta.
”Penyebab kebakaran, diduga api berasal dari tungku kayu yang saat memasak air tidak diawasi. Api kemudian menjalar di sekitar tungku kayu dan membakar rumah korban,” tutupnya. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Grobogan – Kebakaran lagi-lagi terjadi di Grobogan. Kali ini menimpa rumah Jayus, di Dusun Kuto RT 04/RW 10 Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Grobogan, Minggu (28/5/2023) malam.
Kepala Desa Dimoro Totok Suprapto mengatakan, kebakaran bermula ketika pemilik rumah sedang memasak air untuk dibuat jamu sekitar pukul 20.30 WIB. Pemilik rumah memasak dengan tungku yang terdapat kayu bakar.
”Saat memasak itu, tungku ditinggal menghadiri bancaan (selamatan) di rumah tetangga. Saat ditinggal tersebut, istri Jayus dan anaknya berada di dalam kamar rumah,” ujar Kades.
Baca: Kebakaran Terjadi di Garasi Bus Maju Lancar Bantul, Satu Bus Terbakar
Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB, tetangga ada yang melihat rumah Jayus terbakar. Tetangga itu kemudian berteriak meminta tolong.
Istri Jayus dan anaknya yang berada di dalam rumah pun berlarian keluar. Saat keluar itu, tangan istri Jayus sempat terkena api.
”Istri korban sedang tidur, kemudian hendak keluar menyelamatkan diri, lengan kiri terbakar hingga melepuh. Dia kemudian dibawa ke Puskesmas Toroh,” lanjutnya.
Warga setempat kemudian memadamkan api dengan alat seadanya. Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, rumah korban terbakar habis beserta surat-surat penting. Total kerugian materi yang dialami korban sekitar Rp 25 juta.
Baca: BPBD Kudus Ajak Warga Waspada Dini Bencana Kebakaran
”Penyebab kebakaran, diduga api berasal dari tungku kayu yang saat memasak air tidak diawasi. Api kemudian menjalar di sekitar tungku kayu dan membakar rumah korban,” tutupnya.
Editor: Cholis Anwar
