Buntut Dugaan Pembacokan, 25 Orang di Grobogan Diamankan
Saiful Anwar
Rabu, 9 Agustus 2023 20:56:00
Murianews, Grobogan – Total sebanyak 25 orang diamankan dalam peristiwa pengeroyokan yang terjadi pada Senin (7/8/2023) malam. Dari 25 orang tersebut, 11 di antaranya masih di bawah umur.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan ada dua lokasi kejadian pengeroyokan, yakni di Jalan R Suprapto Purwodadi dan di Kecamatan Karangrayung.
”TKP (lokasi) di Jalan R Suprapto satu korban luka senjata tajam. Di Karangrayung, kerusakan sepeda motor dan luka-luka pada satu korban,’’ jelasnya, Rabu (9/8/2023).
Kapolres menjelaskan, kejadian itu bermula ketika sekelompok anak muda berkonvoi di jalanan dan terjadi perselisihan. Detik-detik pengeroyokan itu pun sempat terekam dalam video dan viral di media sosial.
Lebih lanjut, Kapolres menyebut, dari 25 orang yang diamankan itu, sudah ada delapan orang yang mengakui adanya pengeroyokan. Pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait penetapan tersangka.
”Di antara delapan orang itu, ada dua anak-anak. Mereka dijerat pasal 170 terkait penganiayaan secara bersama-sama, atau pengrusakan secara bersama-sama,” tambahnya.
Kapolres menyebutkan, kasus tersebut ditangani secara cepat agar tidak meluas terhadap kelompok-kelompok lain.
Terkait modus operandi, pihaknya menyatakan masih melakukan pendalaman. Dia memastikan, mereka dalam kondisi sadar saat terjadinya konflik tersebut.
”Modus operandi masih kita dalami, Anak-anak tersebut tidak ada yang terpengaruh oleh minuman keras,” katanya.
Namun, dugaan sementara, peristiwa itu bermula ketika mereka berkonvoi dengan menggeber motornya, kemudian ada warga di sisi jalan yang menegur.
”Yang sedang nongkrong di pinggir jalan menanggapi hal tersebut secara tidak terima, sehingga menimbulkan konflik dan menimbulkan korban,’’ tambahnya.
Kapolres pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemuda agar tidak melakukan keonaran atau melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Dia memastikan akan menindak tegas terhadap mereka.
”Jika ada sekolompok pemuda yang mencoba membuat onar dan mengganggu ketertiban di wilayah Grobogan, akan kami tindak tegas. Kami tidak memandang dari organisasi atau aliansi mana," tandasnya.
Editor: Dani Agus
Murianews, Grobogan – Total sebanyak 25 orang diamankan dalam peristiwa pengeroyokan yang terjadi pada Senin (7/8/2023) malam. Dari 25 orang tersebut, 11 di antaranya masih di bawah umur.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan ada dua lokasi kejadian pengeroyokan, yakni di Jalan R Suprapto Purwodadi dan di Kecamatan Karangrayung.
”TKP (lokasi) di Jalan R Suprapto satu korban luka senjata tajam. Di Karangrayung, kerusakan sepeda motor dan luka-luka pada satu korban,’’ jelasnya, Rabu (9/8/2023).
Kapolres menjelaskan, kejadian itu bermula ketika sekelompok anak muda berkonvoi di jalanan dan terjadi perselisihan. Detik-detik pengeroyokan itu pun sempat terekam dalam video dan viral di media sosial.
Lebih lanjut, Kapolres menyebut, dari 25 orang yang diamankan itu, sudah ada delapan orang yang mengakui adanya pengeroyokan. Pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait penetapan tersangka.
”Di antara delapan orang itu, ada dua anak-anak. Mereka dijerat pasal 170 terkait penganiayaan secara bersama-sama, atau pengrusakan secara bersama-sama,” tambahnya.
Kapolres menyebutkan, kasus tersebut ditangani secara cepat agar tidak meluas terhadap kelompok-kelompok lain.
Terkait modus operandi, pihaknya menyatakan masih melakukan pendalaman. Dia memastikan, mereka dalam kondisi sadar saat terjadinya konflik tersebut.
”Modus operandi masih kita dalami, Anak-anak tersebut tidak ada yang terpengaruh oleh minuman keras,” katanya.
Namun, dugaan sementara, peristiwa itu bermula ketika mereka berkonvoi dengan menggeber motornya, kemudian ada warga di sisi jalan yang menegur.
”Yang sedang nongkrong di pinggir jalan menanggapi hal tersebut secara tidak terima, sehingga menimbulkan konflik dan menimbulkan korban,’’ tambahnya.
Kapolres pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemuda agar tidak melakukan keonaran atau melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Dia memastikan akan menindak tegas terhadap mereka.
”Jika ada sekolompok pemuda yang mencoba membuat onar dan mengganggu ketertiban di wilayah Grobogan, akan kami tindak tegas. Kami tidak memandang dari organisasi atau aliansi mana," tandasnya.
Editor: Dani Agus