Kekeringan di Grobogan Diprediksi Masih Dua Bulan Lagi
Saiful Anwar
Sabtu, 9 September 2023 15:17:00
Murianews, Grobogan – Kekeringan yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, diprediksi masih akan berlangsung dua bulan lagi. Sebab, musim hujan baru akan menyambangi Kota Kedelai sekitar awal November mendatang.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menyatakan, musim kemarau diprediksi baru berakhir pada akhir Oktober. Dengan demikian, hujan baru akan turun pada November.
”Jadi, awal November dasarian kedua, Grobogan sudah musim penghujan. Musim kemaraunya sampai Oktober,” katanya, Sabtu (9/9/2023).
Meski jumlah desa yang kini terdampak kekeringan sudah mencapai 90 desa dari 17 kecamatan, Endang menyebut kondisi 2019 lebih parah. Sebab, ketika itu desa yang mengalami kekeringan mencaai 128 desa dari 18 kecamatan.
“Tidak lebih parah, karena kemarin (2019) total ada 124 desa terdampak kekeringan,” imbuhnya.
Dia pun tentu berharap agar kekeringan tidak lebih parah dibanding yang pernah terjadi. Sebab, masyarakat sudah cukup kerepotan dengan kekeringan yang terjadi.
Dari data BPBD diketahui, jumlah desa terdampak kekeringan dari hari ke hari masih terus bertambah. Per 1 September 2023, jumlah desa kekeringan yang meminta air bersih sebanyak 81 desa dari 17 kecamatan.
Pihaknya pun menyatakan terima kasihnya kepada pihak-pihak, baik melalui tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL)- yang dulunya disebut CSR, maupun program-program lainnya. Atas bantuan tersebut, anggaran BPBD pun masih bisa mencukupi untuk penyediaan air bersih kepada desa terdampak.
Editor: Dani Agus



