Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Truk modifikasi yang sedang menderek kayu di hutan KPH Gundih, masuk Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) terjungkal ke jurang. Sang sopir, Suwito (44), warga Desa Genengsari, Toroh pun tewas dalam kejadian itu.

Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo menjelaskan, peristiwa berawal saat korban menderek kayu tebangan hasil hutan milik Perhutani. Kejadian itu berlangsung pada Selasa (19/9/2023) siang.

Pekerjaan itu dilakukannya bersama Sutrisno (29) warga Desa Genengsari, Toroh, dan Turwanto (41), warga Desa Jambangan, Geyer. Sedangkan, truk yang digunakan yakni truk modifikasi bernopol K 9764 RP.

”Setelah istirahat siang, mereka memulai aktivitasnya lagi untuk menarik kayu. Suwito kemudian memarkir truk dan akan menarik kayu,’’ jelas Kapolsek

Nahas, truk tersebut tiba-tiba terjungkal ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter. Truk tersebut berguling-guling belasan kali dan mengalami kerusakan parah. Suwito pun mengalami luka-luka di sekujur tubuh.

”Korban mengalami luka berat pada bagian kepala, leher, tangan dan kaki, serta mulut dan hidung. Selanjutnya teman-teman korban bersama warga sekitar langsung menolong korban dan dibawa ke RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. Sampai di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolsek.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Toroh sekitar pukul 16.45 WIB. Karena keluarga korban telah menerimakan kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi, korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Menurut Kapolsek Toroh Polres Grobogan, insiden ini terjadi karena korban kurang hati-hati saat memarkir truk tersebut.

”Jalur tersebut memang sempit, padahal jurangnya cukup dalam, sekitar 50 meter,” pungkas Kapolsek.

Adapun proses evakuasi truk sendiri berlangsung hingga malam hari. Truk baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler