Tawuran Meledak di Grobogan, Orangtua Diminta Lebih Peduli

Murianews, Grobogan – Kapolres Grobogan AKBP Deny Anung Kurniawan meminta kepada para orangtua lebih intensif memberikan nasihat kepada putra-putrinya agar tak terlibat tawuran. Hal itu diungkapkan Kapolres dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Sabtu (7/10/2023).

”Orangtua, kami harap secara intensif memberikan nasihan-nasihat kepada putra-putrinya. Kami sendiri sudah melakukan upaya-upaya, pembinaan ke sekolah-sekolah, sampai menggelar event olahraga dan sebagainya,” ungkap Kapolres.

Dedy Anung mengatakan, melalui berbagai upaya yang dilakukannya itu, harapannya para pelajar lebih fokus kepada hal-hal yang positif. Sehingga, tidak terjerumus kepada hal-hal yang nagatif seperti tawuran yang baru saja terjadi.

”Kegiatan-kegiatan itu, tentu untuk mendorong mereka agar tidak melakukan hal negatif,” imbuhnya.

Kapolres menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menindak terhadap pelajar yang melakukan tindak pidana. Sebagai penegak hukum, pihaknya tidak akan tinggal diam apabila terjadi hal yang menganggu ketertiban masyarakat.

”Sebagai penegak hukum, kita tidak akan tinggal diam. Apabila memang ada tindak pidana dilakukan remaja, akan dilakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, aksi tawuran pelajar pecah di Jalan Lingkar Purwodadi, di Desa Menduran, Brati, Grobogan pada Jumat (6/10/2023) kemarin. Dalam aksi tersebut, terdapat seorang pelajar terluka terkena bacok celurit. Video tawuran antara pelajar Grobogan dan Pati itu pun viral di media sosial.

Editor: Budi Santoso