Polisi Beberkan Pemicu Tawuran Pelajar di Grobogan
Saiful Anwar
Sabtu, 7 Oktober 2023 15:36:00
Murianews, Grobogan – Polres Grobogan, Sabtu (7/10/2023) siang menggelar konferensi pers terkait tawuran pelajar di Jalan Lingkar Purwodadi, Desa Menduran, Brati, Grobogan, Jawa Tengah.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan menjelaskan kronologi tawuran yang mengakibatkan seorang korban luka itu.
Kapolres mengatakan, tawuran terjadi antara pelajar SMK di Grobogan melawan pelajar SMK di Pati. Tawuran itu dipicu aksi saling ejek di media sosial.
”Kronologinya, ada saling ejek dan tantang-tantangan di media sosial. Kemudian, mereka berjanji bertemu di Purwodadi, tepatnya di Menduran. Kemudian terjadilah peristiwa tawuran antarpelajar tersebut, sekitar pukul 14.00 WIB pada Jumat, 6 Oktober 2023,” jelas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menerangkan, ada empat pelajar yang diamankan dalam kejadian itu. Keempatnya terdapat pelajar asal Grobogan maupun Pati.
Kapolres menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Pati maupun sekolah masing-masing terkait kejadian itu.
”Keempat pelajar yang diamankan statusnya masih saksi, belum ada tersangka. Keempatnya masih di bawah umur, ada yang dari Grobogan maupun Pati. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Pati maupun Polsek yang ketempatan sekolah yang bersangkutan,” katanya.
Dedy Anung menyebutkan, pihaknya sudah mengidentifikasi puluhan pelajar yang diduga terlibat dalam tawuran itu.
Dia mengatakan, tidak semua pelajar membawa senjata tajam dalam kejadian tersebut. Pihaknya pun masih akan melakukan pendalaman.
”Tidak semua membawa senjata tajam. Senjata tajamnya sudah kita amankan. Akan kita proses apabila memang ada tindak pidananya, masih kita dalami perannya. Kalau hanya ikut-ikutan akan kita lakukan pembinaan,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, video aksi pelajar tawuran di Jalan Lingkar Purwodadi viral di media sosial. Tawuran tersebut dipicu saling ejek antarpelajar di media sosial.
Dalam kejadian itu, ada satu korban luka terkena senjata tajam di bagian kepala dan dilarikan ke RS Siaga Utama.
Editor: Ali Muntoha
Murianews, Grobogan – Polres Grobogan, Sabtu (7/10/2023) siang menggelar konferensi pers terkait tawuran pelajar di Jalan Lingkar Purwodadi, Desa Menduran, Brati, Grobogan, Jawa Tengah.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan menjelaskan kronologi tawuran yang mengakibatkan seorang korban luka itu.
Kapolres mengatakan, tawuran terjadi antara pelajar SMK di Grobogan melawan pelajar SMK di Pati. Tawuran itu dipicu aksi saling ejek di media sosial.
”Kronologinya, ada saling ejek dan tantang-tantangan di media sosial. Kemudian, mereka berjanji bertemu di Purwodadi, tepatnya di Menduran. Kemudian terjadilah peristiwa tawuran antarpelajar tersebut, sekitar pukul 14.00 WIB pada Jumat, 6 Oktober 2023,” jelas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menerangkan, ada empat pelajar yang diamankan dalam kejadian itu. Keempatnya terdapat pelajar asal Grobogan maupun Pati.
Kapolres menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Pati maupun sekolah masing-masing terkait kejadian itu.
”Keempat pelajar yang diamankan statusnya masih saksi, belum ada tersangka. Keempatnya masih di bawah umur, ada yang dari Grobogan maupun Pati. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Pati maupun Polsek yang ketempatan sekolah yang bersangkutan,” katanya.
Dedy Anung menyebutkan, pihaknya sudah mengidentifikasi puluhan pelajar yang diduga terlibat dalam tawuran itu.
Dia mengatakan, tidak semua pelajar membawa senjata tajam dalam kejadian tersebut. Pihaknya pun masih akan melakukan pendalaman.
”Tidak semua membawa senjata tajam. Senjata tajamnya sudah kita amankan. Akan kita proses apabila memang ada tindak pidananya, masih kita dalami perannya. Kalau hanya ikut-ikutan akan kita lakukan pembinaan,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, video aksi pelajar tawuran di Jalan Lingkar Purwodadi viral di media sosial. Tawuran tersebut dipicu saling ejek antarpelajar di media sosial.
Dalam kejadian itu, ada satu korban luka terkena senjata tajam di bagian kepala dan dilarikan ke RS Siaga Utama.
Editor: Ali Muntoha
