Murianews, Grobogan – Stok darah golongan A dan B di PMI Grobogan kritis. Hingga Jumat (13/10/2023) sore ini, stoknya untuk golongan A tinggal 23 kantong, sedangkan golongan B tinggal 13 kantong saja.
Sedangkan, untuk golongan O terdapat 130 kantong dan golongan AB sebanyak 22 kantong darah. Total, hanya tersedia 188 kantong darah.
Humas Unit Donor Darah (UDD) PMI Grobogan Sundoyo menjelaskan, minimnya stok darah itu dikarenakan pihaknya sudah beberapa hari belakangan meliburkan kegiatan donor darah. Sebab, ketika itu stok darah sedang melimpah.
”Beberapa hari belakangan ini berhenti, karena sempat golongan O sampai hampir 500 kantong stoknya. Maka kami liburkan, tidak ada donor,” katanya.
Sundoyo menyebut, stok darah yang tersedia kini memang boleh dibilang kritis. Sebab, idealnya total kantong darah sebanyak 300 kantong.
”Minimal, harusnya total ada 300 kantong. Sekarang ini, A dan B hanya segitu, boleh dibilang kritis. Maka ini kami gencarkan lagi donor darah,” imbuhnya.
Menyikapi minimnya stok darah itu, pihaknya dalam sepekan ke depan ini akan menggencarkan kegiatan donor darah di sejumlah instansi dan desa.
Dari jadwal yang diterima Murianews, donor darah yang digelar PMI Grobogan akan menyasar MAN 2 Grobogan, Desa Genuksuran di Kecamatan Purwodadi pada Sabtu besok. Kemudian pada CFD di hari Minggu, dan dilanjutkan beberapa desa pada Senin dan Selasa.
Editor: Budi Santoso
