Jumat, 21 November 2025

Murianews, Grobogan – Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah segera memiliki buku sejarah anyar. Hal tersebut usai uji publik draf buku “Sejarah dan Pesona Grobogan” digelar di aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Grobogan, Kamis (19/10/2023).

Hadir dalam forum itu, Ketua Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Sahid Teguh Widodo serta sejarawan yang juga ketua penyusun buku “Sejarah Hari Jadi Kabupaten Grobogan” tahun 1995, Drs Radjiman. 

Turut hadir pula perwakilan OPD di Grobogan, serta sejumlah pemerhati sejarah Grobogan. Banyak hal yang tergali dalam kegiatan tersebut.  

Dalam kesempatan itu, Prof Sahid memaparkan, draf buku setebal 189 halaman tersebut sebenarnya memiliki materi yang bagus. Namun, penulisannya memang perlu banyak perbaikan.  

”Isinya sangat daging. Meskipun kalau kebanyakan daging kadang tidak bagus juga. Tapi yang urgen ini penulisannya, fonem atau fonologinya, kemudian sumber data, gambar-gambarnya juga harusnya diperbesar saja,” katanya merinci kekurangan draf buku. 

Menurutnya, hadirnya buku harus mampu menyajikan pengetahuan yang membagun wisdom atau kebijaksanaan. Karenanya, penyusunan buku harus memiliki data yang memadai. 

”Tujuan akhirnya harus membangun kebanggaan, dignity. Harus mampu ke taraf itu,” imbuhnya. 

Sementara itu, Drs Radjiman juga mengkritik terkait sumber data. Menurutnya, sumber data dalam sebuah tulisan, lebih-lebih sejarah harus jelas. 

”Sumber datanya apa, harus ada sumber berupa benda atau alam, sumber lisan, cerita rakyat, dongeng, bsa juga prasasti,” ungkap sejarawan yang juga pensiunan dosen UNS itu. 

Adapun Ketua Tim Penulis “Sejarah dan Pesona Grobogan” Yunus Suryawan memaparkan, banyak hal baru yang ditemukannya selama menulis buku tersebut. Dia mengklaim, hal-hal baru tersebut menjadi pembeda dari buku sebelumnya.

”Kebetulan kami bisa mengakses sumber dari Universitas Leiden di Belanda. Jadi banyak hal-hal baru yang kami temukan, dan boleh jadi berbeda dari sejarah Grobogan yang selama ini kita yakini,” ucap sosok yang juga Camat Penawangan itu.  

 

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler