Murianews, Grobogan – Para pemilih pemula, khususnya alumni Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) diminta ikut aktif dalam gugus tugas pengawasan konten Pemilu di internet. Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti dalam diskusi gugus tugas pengawasan konten di Hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023).

Narasumber dalam kegiatan ini, yaitu anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Muhammad Machruz dan Duta Digital Grobogan Rinduwan. Total, terdapat 16 alumni P2P dan 1 alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP).

Ketua Bawaslu Grobogan Fitria mengatakan, dalam pengawasan konten Pemilu di internet, Bawaslu punya keterbatasan jumlah SDM. Bawaslu kabupaten hanya punya 5 pimpinan, 3 pimpinan Panwascam serta satu Pengawasan Kelurahan Desa (PKD) dan satu pengawas TPS saja.

Untuk itu, Fitri mendorong alumni P2P, bisa menjadi mitra Bawaslu dalam mengawasi konten di internet. Sehingga pengawasan konten di Internet bisa berjalan baik.

”Untuk para alumni P2P, kami harapkan output-nya menjadi kolega Bawaslu. Teman-teman (alumni P2P) sudah punya bekal cukup, kami akan melibatkan teman teman alumni P2P dalam beberapa kegiatan. Kami berharap alumni P2P ikut mengawasi, dalam hal ini pada gugus tugas konten internet," kata Fitri.

Gugus tugas pengawasan konten internet ini nantinya akan terdiri dari beberapa elemen, mulai dari alumni P2P, penegak hukum, dan institusi yang menangani konten internet dan siber.

Fitri mengatakan, keterlibatan alumni P2P sangat tepat dalam momentum ini. Alumni P2P telah menjalani pelatihan pengawasan partisipatif selama 3 hari pada 10-13 Oktober 2023 di Temanggung.

Fitri menyebutkan, salah satu yang menjadi fokus pengawasan ini yakni kampanye di media sosial. Kemudian mengawasi dan menangkis berita hoaks, serta mengawasi iklan media massa dan elektronik.

Editor: Budi Santoso